Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Sayap militan Hamas, Brigade Al Qassam mengumumkan kematian seorang sandera Israel di Jalur Gaza.
Tawanan tersebut adalah Yegev Bukhataf yang berusia 34 tahun.
Menilik saluran Telegram, Al Qassam menyatakan bahwa Yegev meninggal bukan karena serangan pasukan Israel.
Ia justru disebut-sebut selamat dari gempuran serangan serdadu Zionis di Jalur Gaza.
Baca: Kesaksian Mengerikan Korban Selamat Penembakan Massal di Moskow, Terjatuh Lalu Pura-pura Tewas
Dikutip dari Al Mayadeen, rupanya, kematian Yegev itu akibat kekurangan obat-obatan dan makanan.
“Meskipun dia selamat dari serangan tentara pendudukan, dia tidak luput dari kekurangan makanan dan obat-obatan," bunyi tulisan yang menampilkan foto Yegev Bukhataf dalam video di saluran Telegram Brigade Al-Qassam, Sabtu (23/3/2024) malam.
Al Qassam menyatakan, kondisi yang dialami Yegev itu merupakan hal yang dirasakan oleh seluruh warga Palestina.
Mereka harus bertahan hidup di tengah krisis pangan dan obat-obatan saat operasi militer Israel terus berlangsung.
Baca: Rangkuman Hari Ke-168 Perang Israel-Hamas: Gudang Senjata Israel Ludes | Pelabuhan Israel Dibom
Diketahui, masuknya pasokan pangan dan obat-obatan terhambat lantaran tak memperoleh izin dari Israel.
Hal tersebut pun berdampak pula pada para sandera Israel yang menjadi tawanan Hamas.
Mereka turut mengalami krisis pangan dan kelaparan hingga akhirnya meninggal dunia.
(Tribun-Video.com/Iraka)
Artikel telah tayang dengan judul Israeli war of starvation in Gaza kills Israeli captive: Abu Obeida
Host: Iraka
VP: Dandi Bahtiar
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.