Menteri Kabinet Perang Israel Ancam Mundur dari Pemerintahan Netanyahu, Ini Penyebabnya

Editor: Bintang Nur Rahman

Reporter: Agung Tri Laksono

Video Production: Irvan Nur Prasetyo

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Rencana Israel yang mengecualikan umat Yahudi ultra-Ortodoks dari wajib militer mendapat protes dari sejumlah pihak.

Menteri Kabinet Perang Israel Benny Gantz bahkan mengancam akan mengundurkan diri jika rencana tersebut disahkan menjadi undang-undang.

Menurut Gantz, Parlemen tidak boleh mengesahkan undang-undang yang mengecualikan Yahudi ultra-Ortodoks dari wajib militer.

Sebab, undang-undang wajib militer yang dibuat pemerintah dianggap sebagai kegagalan moral serius.

Baca: Hamas Beri Netanyahu Peringatan Keras, Rilis Video Kematian Tawanan Israel di Gaza karena Kelaparan

"Saya serta rekan-rekan saya tidak akan menjadi anggota pemerintahan darurat jika undang-undang tersebut disahkan di Knesset," kata Gantz, dikutip dari Al Arabiya, Senin (25/3/2024).

Rancangan undang-undang tersebut sebenarnya memang belum dipublikasikan.

Namun menurut laporan yang bocor ke media Israel, undang-undang tersebut akan melanggengkan pengecualian militer yang telah lama disengketakan umat Yahudi ultra-Ortodoks.

Partai-partai ultra-Ortodoks, yang mewakili sekitar 13 persen populasi Israel, telah menjadi mitra dalam pemerintahan Benjamin Netanyahu.

Baca: Nyali Tentara IDF Ciut seusai Serang RS Al-Shifa, Ngumpet saat Dibantai Al Qassam hingga Tewas

Sebagai imbalannya, mereka menuntut konstituennya untuk diizinkan belajar di seminari dan dibebaskan dari wajib militer.

Para ekonom berpendapat bahwa rancangan pengecualian tersebut membuat banyak dari mereka kehilangan pekerjaan.

Anggota parlemen oposisi menyebutnya sebagai kebijakan yang tidak adil dan menghina warga Israel lainnya.

(Tribun-Video.com)

Artikel telah tayang dengan judul Israeli war cabinet minister threatens resignation over proposed military exemption 

Host: Agung Laksono
VP: Irvan

# Kabinet Perang Israel # ancam # pemerintahan # Benjamin Netanyahu

Sumber: Tribun Video
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda