Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Presiden Jokowi memberikan nasihat kepada Menparekraf Sandiaga Uno karena PPP tak lolos ambang batas parlemen 4 persen.
Nasihat ini disampaikan Jokowi saat menanggapi candaan dari Menteri Investasi Bahlil Lahadalia soal pembayaran pajak.
Namun candaan itu dikaitkan dengan pemilihan umum.
Momen itu terjadi saat Presiden Joko Widodo dan para menteri Kabinet Indonesia Maju melaporkan surat pemberitahuan (SPT) pajak di Istana Negara pada Jumat (22/3).
Baca: Tinjau Banjir Demak Bersama Kepala BNPB, Presiden Joko Widodo Sampaikan Tiga Upaya Penanganan
Saat itu, Bahlil menyindir Sandiaga Uno yang juga merupakan Ketua Badan Pemenangan Pemilu PPP.
Bahlil menyatakan ke Presiden Jokowi bahwa sebenarnya Sandiaga akan membayar pajak dalam jumlah lebih.
Hanya saja, menurut Bahlil, hal itu urung dilakukan karena PPP belum lolos ke DPR RI berdasarkan hasil Pemilu 2024.
"Pak Sandi tadi mau bayar pajak lebih Pak, tapi PPP belum lolos," ujar Bahlil.
Mendengar candaan itu, Jokowi tak kuasa menahan tawa.
Baca: Duel Sengit AS Vs Houthi Yaman di Laut Merah! Militer AS Klaim Lenyapkan Dua Rudal Balistik Houthi
Jokowi lalu menasehati Sandiaga agar memperbanyak doa karena PPP tak lolos ke Senayan.
"Jadi Pak Presiden juga ketawa, terus bilang 'Banyakin doa, Pak Sandi. Upayanya sudah, doanya tambahin'," kata Sandiaga sambil menirukan nasihat dari Presiden Jokowi.
Sandiaga mengaku tidak tersinggung atas candaan dengan candaan yang disampaikan Bahlil di hadapan Presiden Jokowi dan para menteri itu.
"Enggak (tersinggung). Orang kita teman dari kecil," katanya.
(Tribun-Video.com/WartaKotalive.com)
# Sandiaga Uno # Bahlil Lahadalia # PPP # Jokowi
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.