Hamas Beri Peringatan Keras ke Israel, Nasib Netanyahu Terancam Jika 'Ngeyel' Serang Rafah

Editor: Tim Kreatif Tribun-video.com

Video Production: Raka Aditya Putra Tama

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Hamas memperingatkan agar tentara Israel tidak melakukan operasi militer di Kota Rafah di Gaza Selatan.

Operasi militer Israel ke Rafah dinilai oleh Hamas akan sangat mempengaruhi negosiasi gencatan senjata yang sedang berlangsung.

Yakni mengenai kembalinya tawanan Israel yang ditahan oleh gerakan Palestina.

Baca: Iron Dome Israel Jebol GAGAL Halau 3.500 Rudal dan Roket Hizbullah, 17 IDF Tewas Tertimpa Ledakan

Tanggapan Hamas ini muncul ketika Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berjanji untuk terus melakukan invasi darat ke Rafah.

Adapun Rafah merupakan tempat lebih dari 1 juta pengungsi Palestina berlindung.

Diperkirakan 1,5 juta warga Palestina – lebih dari separuh penduduk Gaza – mengungsi di Rafah setelah melarikan diri dari pertempuran di tempat lain di wilayah tersebut.

Baca: Israel Beberkan Keganasan Hizbullah, Buntut Banyaknya IDF Tewas dalam Konfrontasi dengan Lebanon

Ketakutannya adalah serangan Israel akan membuat penduduk kota tidak punya tempat lagi untuk berlindung.

Baca berita terkait lainnya di sini 

#hamas #israel #rafah #netanyahu

Sumber: Tribunnews.com
   #Hamas   #Israel   #Rafah   #Netanyahu
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda