TRIBUN-VIDEO.COM - Polri mulai mengantisipasi gangguan keamanan seusai Komisi Pemilihan Umum (KPU) umumkan hasil rekapitulasi Pemilu 2024.
Pihaknya telah mempersiapkan sebanyak 4.691 personil gabungan, mulai dari Mabes Polri hingga pemerintah daerah.
Dikutip dari Tribunnews pada (21/3) kabar itu disampaikan Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko kepada wartawan, Rabu (20/3/2024) malam.
Trunoyudo menyatakan operasi itu masuk dalam operasi Mantap Brata.
Di mana, secara dinamika tahapan kegiatan pemilu termasuk juga dinamika potensi-potensi sudah diatur dan tentu disiapkan melalui Polda Metro Jaya.
"Dalam operasi Mantap Brata secara dinamika tahapan kegiatan pemilu termasuk juga dinamika potensi-potensi sudah diatur di sana tentu disiapkan melalui Polda Metro Jaya," kata Trunoyudo kepada wartawan, Rabu (20/3/2024) malam.
Pihaknya menyatakan bahwa akan ada sebanyak 4.691 personel gabungan yang dilibatkan.
Terdiri dari Mabes Polri, Polda Metro Jaya, kemudian stakeholder terkait baik TNI maupun pemerintah daerah.
"Ada 4.691 personel yang dilibatkan terdiri dari Mabes Polri, Polda Metro Jaya, kemudian stakeholder terkait baik TNI maupun pemerintah daerah," sambungnya.
Selain itu, Trunoyudo mengatakan pihaknya tetap akan melakukan pemetaan terkait eskalasi saat masa sengketa Pemilu, khususnya terkait akan adanya aksi demontrasi.
(Tribun-Video.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul 4.691 Personel Gabungan Disiagakan Antisipasi Potensi Gangguan Keamanan Usai Pengumuman Hasil Pemilu
Baca: Reaksi Jokowi Sempat Terdiam dan Menunduk saat Ditanya Tanggapan Hasil Rekapitulasi Pemilu 2024
#beritaterkini #beritaterbaru #beritaviral #kabarterkini
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.