TRIBUN-VIDEO.COM- Pasukan Pertahanan Israel (IDF) semakin meningkatkan kesiagaannya menghadapi perang yang semakin memanas di Gaza.
Pasalnya, Hamas dan Houthi dikabarkan bertemu untuk merencakan serangan muti front terhadap Israel.
Kepala Staf IDF Letjen Herzi Halevi pun memperingatkan pasukannya yang berada diambang krisis.
Ia menyebut, insiden di satu front dapat berdampak pada front lain, seperti pertempuran militer di Gaza, Tepi Barat dan sepanjang perbatasan utara.
Baca: Drone Mata-mata Hizbullah Berhasil Capai Titik Terjauh di Wilayah Israel, IDF jadi Ketar-ketir
Baca: Hizbullah Bantai Israel Tanpa Jeda! Barak IDF Hancur, Prajurit Zionis Tewas Tertumpuk Dirudal
Selain itu, Halevi pada Sabtu (16/3) juga mencatat bahwa pasukan keamanan semakin waspada menjelang bulan suci Ramadhan.
Sebab, Hamas berusaha memicu kerusuhan di Tepi Barat dan Yerusalem.
Di waktu yang sama, Brigade Infanteri Nahal melaporkan telah membunuh lebih dari 250 anggota Hamas di Jalur Gaza tengah selama dua minggu terakhir.
Brigade Nahal beroperasi di Koridor Netzarim, yang melintasi Gaza dari daerah Kibbutz Be'eri hingga pantai.
Koridor ini memungkinkan IDF melakukan serangan di Gaza utara dan tengah.
Pasukan Nahal dengan Batalyon Teknik Tempur 601 telah menghancurkan banyak aset Hamas di wilayah tersebut dalam beberapa pekan terakhir, termasuk roket, peluncur, dan gudang senjata.
IDF juga mengatakan sekitar 15 anggota Hamas yang bersembunyi di Nuseirat, Gaza tengah, tewas dalam serangan udara pada hari Jumat.
(Tribun-video.com)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.