Sutopo Purwo Nugroho: Gunung Anak Krakatau Tidak Akan Meletus seperti Ibunya Tahun 1883

Editor: Sigit Ariyanto

Reporter: Fatikha Rizky Asteria N

Video Production: Fatikha Rizky Asteria N

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM - Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho menginfokan tentang erupsi Gunung Anak Krakatau beberapa hari ini.

Melalui akun Twitter-nya @Sutopo_PN, ia menginfokan bahwa hampir setiap hari Gunung Anak Krakatau meletus.

Pada Kamis (3/1/2019) dari pukul 00.00 - 24.00 WIB terjadi 37 kali letusan, 42 kali hembusan, dan tremor terus menerus.

"Asap kawah bertekanan sedang-kuat, warna putih, kelabu, dan hitam, intensitas tebal setinggi 2.000 meter dari puncak kawah," tulis akun @Sutopo_PN pada Kamis (3/1/2019).

Gunung Anak Krakatau pun tetap berstatus Siaga atau Level 3, dan daerah berbahaya di dalam radius 5 km.

"Masyarakat dihimbau tenang dan meningkatkan kewaspadaan. Jalur pelayaran Merak-Bakaheuni aman. Tidak terpengaruh letusan," tambahnya.

Menurut Sutopo, Gunung Anak Krakatau selalu ada jeda waktu istirahat beberapa hari kemudian meletus beruntun.

Baginya, jika ada letusan baru, itu memang sudah perilaku dari Gunung Anak Krakatau.

Meski begitu, Sutopo menyatakan bahwa GAK tidak akan meletus seperti ibunya, Gunung Krakatau pada tahun 1883.

"Jika ditemukan ada retakan saat ini, itu wajar pada gunung api pascaletusan. Percayakan pad PVMBG selaku otoritas pemantau gunung api. Mereka punya alat, SDM, ilmu, dan pengalaman," tulisnya.

Ia juga memaparkan jika pada tahun 1883, tiga gunung di Selat Sunda (Gunung Rakata, Danan, dan Perbuatan) meletus bersamaan.

Letusan ketiganya besar dan menimbulkan tsunami besar setinggi 36 meter.

"Lalu gunungnya hilang. Lalu 1927 muncul Gunung Anak Krakatau (GAK). Tidak mungkin letusan GAK akan sama tahun 1883," papar Sutopo.

Terkini, Sutopo mengabarkan bahwa telah terjadi kembali erupsi Gunung Anak Krakatau pada Jumat (4/1/2019) pukul 09.39 WIB.

Tinggi kolom abu teramati kurang lebih 1.500 m di atas puncak.

"Kolom abu putih hingga kelabu. Saat ini G. Anak Krakatau Status Level III (Siaga). Masyarakat atau wisatawan dilarang mendekati kawah dalam radius 5 km dari kawah," tulis @Sutopo_PN pada Jumat (4/1/2019).

Simak video di atas. (Tribun-Video.com/FRAN)

 

ARTIKEL POPULER

Baca: Tindakan Polri setelah Mantan Exco PSSI Hidayat Mangkir Dua Kali

Baca: Pangdam Iskandar Muda Terima 8 Pucuk Senjata Ilegal dan Ratusan Amunisi

Baca: Penjelasan Polda Jatim soal Video Viral Sebar Uang yang Dikabarkan Terjadi di Probolinggo

 

TONTON JUGA:

<iframe src="https://www.youtube.com/embed/Q6HhuRy3h-k" width="360" height="360" scrolling="no" frameborder="0"></iframe>

Sumber: Tribun Video
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda