TRIBUN-VIDEO.COM - Israel menolak truk bantuan berisi peralatan medis untuk memasuki wilayah Jalur Gaza.
Rupanya hal ini lantaran adanya gunting medis anak-anak yang dianggap bisa menjadi senjata.
Hal ini pun membuat daftar barang terlarang yang diklasifikasikan sebagai penggunaan ganda bertambah.
Dilansir Tribunnews, hal ini disampaikan oleh Komisaris Jenderal badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina di Timur Dekat (UNRWA) melalui akun X, Senin (12/3/2024).
Adapun daftar barang terlarang yang dianggap memiliki fungsi ganda yakni anestesi, lampu tenaga surya, tabung oksigen dan ventilator, tablet pembersih air, bahkan obat kanker dan peralatan bersalin.
Baca: Buntut Muncul Laporan Intel AS soal Kekuasaan, Pejabat Senior Israel Sebut Upaya Gulingkan Netanyahu
Truk bantuan yang membawa peralatan medis dan barang-barang lainnya ditolak sehari seusai 12 kelompok HAM Israel mengecam pemerintahan sayap kanan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.
Kelompok tersebut menuding Netanyahu secara terbuka melanggar perintah Mahkamah Internasional (ICJ) karena terus menghalangi pengiriman bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza.
Untuk diketahui, ICJ pada Januari lalu menyatakan bahwa Israel kemungkinan melakukan genosida di Gaza.
ICJ lantas memerintahkan pemerintah Israel untuk memastikan pengiriman bantuan.
Baca: Pejabat Senior Israel Sebut Satu Upaya AS Gulingkan Netanyahu, Muncul Laporan Intel soal Kekuasaan
Direktur Eksekutif Institut Tahrir untuk Kebijakan Timur Tengah di Washington DC, Mai El-Sadany mengatakan, sikap Israel yang kerap memblokir bantuan menunjukkan bahwa mereka mengabaikan ICJ.
Disebutkan bahwa seharusnya setidaknya ada 500 truk bantuan tiap harinya untuk memenuhi kebutuhan penduduk sipil.
Namun rata-rata hanya 90 truk yang memasuki daerah tersebut.
Bahkan jumlah terendahnya adalah tujuh hingga sembilan truk pada hari-hari tertentu.
(TribunVideo.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Israel Tolak Truk Bantuan Masuk ke Gaza karena Ada Gunting Medis Anak-Anak, Dicap Punya Fungsi Ganda
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.