Presiden AS Joe Biden Ancam Batasi Pengiriman Senjata Jika Israel Serang Rafah dan Bunuh Warga Sipil

Editor: Panji Anggoro Putro

Reporter: Tri Suhartini

Video Production: Fegi Sahita

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM - Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden tegas menolak penyerangan Israel ke Kota Rafah, Palestina.

Ia mempertimbangkan persyaratan bantuan militer jika Zionis tetap melakukan serangan.

Dikutip dari The Times of Israel, hal ini disampaikan oleh para pejabat AS pada Senin (11/3/2024).

Baca: Tentara Israel Lari Kocar-kacir Selamatkan Diri seusai Temannya Tewas Meledak Kena Senjata Hizbullah

Biden disebut akan mempertimbangkan untuk memberikan persyaratan bantuan militer di masa depan ke Israel.

Meskipun Biden belum membuat keputusan mengenai pembatasan pasokan senjata, ia mungkin akan diminta untuk melakukan hal tersebut.

Pembatasan akan dilakukan jika operasi Rafah membahayakan warga sipil Palestina.

“Itu adalah sesuatu yang pasti dia pikirkan,” kata seorang pejabat.

Baca: Netanyahu Marah! Tahu Niat AS Diduga Akan Gulingkan PM Israel: Nyatakan Konfrontasi Terbuka

Sebelumnya, Biden mengatakan, masuknya IDF ke Rafah akan menjadi garis merah bagi pemerintahannya.

Israel harus menunjukkan bahwa mereka mempunyai rencana untuk melindungi warga sipil saat melancarkan serangan.

Sementara Wakil sekretaris pers Gedung Putih Olivia Dalton menyebut, Israel belum memberikan Washington rencana untuk melindungi warga sipil Rafah.

Namun, ia enggan berkomentar apakah pengkondisian pasokan senjata ke Israel sedang dipertimbangkan.

Dalton juga mengungkap hubungan AS dan Israel saat ini.

Baca: REKAP Israel Vs Hamas: 7 IDF Masuk Jebakan hingga Joe Biden dan Netanyahu Kian Memanas

Dikatakannya, bahwa Biden tengah mempertimbangkan pendekatan lain.

“Berpikir bahwa ada pendekatan lain, yang telah dan sedang kami ambil, yang lebih efektif dalam mencapai tujuan kami.” ujarnya. (Tribun-Video.com)

Baca juga berita terkait di sini

# TRIBUNNEWS UPDATE # Joe Biden # Amerika Serikat # perang # Israel # Palestina

Sumber: Tribun Video
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda