TRIBUN-VIDEO.COM - Suara PSI dikabarkan melonjak naik, tapi justru Presiden Jokowi yang terkena kritik.
Menanggapi hal itu, Koalisi Masyarakat Sipil mendsak DPR RI untuk segera memakai Hak Angket mereka.
Dikutip dari Tribunnews pada (5/3), kabar itu disampaikan oleh Koalisi Masyarakat Sipil, dari Ketua Perhimpunan Bantuan Hukum & HAM Indonesia (PBHI), Julius Ibrani pada Senin (4/3/2024).
Baca: Pihak Bawaslu Tidak Menemukan Bukti soal Penggelembungan Suara PSI
Disebutnya bahwa PSI satu-satunya partai yang mengalami lonjakan suara sangat tajam, hanya dalam kurun waktu dan rentang persentase suara masuk yang sama.
"PSI satu-satunya partai yang mengalami lonjakan suara sangat tajam itu dalam kurun waktu dan rentang persentase suara masuk yang sama," ungkap pernyataan Koalisi Masyarakat Sipil, dari Ketua Perhimpunan Bantuan Hukum & HAM Indonesia (PBHI), Julius Ibrani, Senin.
Disebutkan oleh Koalisi Masyarakat Sipil bahwa lonjakan presentase suara PSI di saat data suara masuk di atas 60 persen tidak lazim dan tidak masuk akal.
"Bagi Koalisi Masyarakat Sipil yang sangat akrab dengan data riset serta terbiasa membaca tren dan dinamika data, lonjakan presentase suara PSI di saat data suara masuk di atas 60 persen itu tidak lazim dan tidak masuk akal," lanjutnya.
Baca: Suaranya Hampir 4 Ribu Setelah Dikoreksi KPU Suara PSI di Bantaeng Kini Jadi 2 Ribu
Lantaran, hal itu disebutnya justru menguatkan kecurigaan publik bahwa Pemilu 2024 telah dibajak oleh rezim Jokowi.
"Sebab hal itu menguatkan kecurigaan publik bahwa Pemilu 2024 telah dibajak oleh rezim Jokowi," ungkapnya.
Menurut Koalisi Masyarakat Sipil, pembajakan itu diduga untuk mewujudkan tiga keinginan Jokowi.
Pertama, memenangkan paslon capres-cawapres Prabowo-Gibran; kedua, meloloskan PSI ke Parlemen; dan ketiga, untuk menggerus suara PDI Perjuangan.
"Yaitu satu, memenangkan Paslon Capres Cawapres Prabowo-Gibran, dua, meloloskan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) ke Parlemen, dan tiga, untuk menggerus suara PDI Perjuangan," ujarnya.
Baca: Gus Romi Ungkap 2 Modus untuk Loloskan PSI ke Parlemen, Pindahkan Suara Partai-partai Kecil?
Sehingga, Koalisi Masyarakat Sipil mendesak para anggota DPR RI menggunakan hak konstitusional untuk membongkar kejahatan Pemilu 2024, khususnya melalui penggunaan Hak Angket. (Tribun-Video.com)
Baca juga berita terkait di sini
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Lonjakan Suara PSI, Operasi Senyap, Rawan Kekacauan hingga Jokowi Kena Kritik
# TRIBUN VIDEO UPDATE # Kaesang # Jokowi # kritik # PSI # hak angket
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.