Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Kenaikan perolehan suara Partai Solidaritas Indonesia (PSI), mendapat beragam reaksi dari sejumlah pihak.
Ada yang menilai perolehan suara ini wajar, namun ada pula yang memberikan sindiran.
Ketua Majelis Pertimbangan PPP M Romahurmuziy, memprotes kejanggalan suara itu melalui akun Instagramnya pada Sabtu (2/3/2024).
Dikutip dari Tribunnews.com, ia bahkan menduga ada operasi "sayang anak" dibalik anomali lonjakan suara PSI tersebut.
Baca: KPU Irit Bicara Suara PSI Meroket, Gibran Beri Pesan Sakral ke Ganjar, AS Didesak Selamati Prabowo
Menurutnya lonjakan suara PSI tersebut tidak masuk akal.
"Mohon atensi kepada @kpu_ri dan @bawasluri, operasi apa ini? Meminjam bahasa pak @jusufkalla, operasi "sayang anak" lagi?" ujarnya di akun Instagramnya.
Sementara Juru bicara Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Chico Hakim menduga ada penggelembungan suara di balik melesatnya suara PSI dan menurunnya suara PPP.
Chico mengatakan, selama ini PPP selalu memperoleh hasil Pemilu di atas hasil survei yang dilakukan sejumlah lembaga.
Baca: Prediksi Menohok Pengamat soal Kaesang Tak Disiapkan Jokowi untuk Cagub Melainkan Posisi Ini di DKI
"Karena sebaran pemilih di kantong-kantong Islam seluruh Indonesia secara merata dibandingkan PKB yang terkonsentrasi di Jatim," kata Chico, Sabtu (2/3/2024).
Chico lebih lanjut menilai, Pemilu 2024 diduga kuat ada intervensi dari kekuasaan melibatkan TNI-Polri, ASN hingga penyelenggara Pemilu.
Calon presiden Anies Baswedan juga meminta pemerintah menginvestigasi dugaan adanya kejanggalan perolehan suara partai berlogo mawar itu.
Apalagi, Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep merupakan putra bungsu Presiden RI Joko Widodo.
“Pemerintah harus ikut bertanggung jawab walaupun ketuanya adalah anak presiden bukan berarti segala hal bisa dilakukan terhadap partai yang dipimpin oleh anak presiden,” kata Anies.
Menanggapi hal itu, Wasekjen Hubungan Antar Lembaga dan Luar Negeri DPP PSI Marsha Damita Siagian menilai wajar jika perolehan suara PSI meningkat.
Baca: Reaksi Prabowo Unggul dari Ganjar dan Anies: Tanggung Jawab RI Sekarang Terletak di Pundak Kami
Marsha membantah adanya dugaan jual beli suara yang diduga dilakukan PSI dan sempat ramai diperbincangkan publik.
Banyaknya pro dan kontara perolehan suara PSI, Anggota KPU Idham Kholik lantas membuka suara.
Idham menegaskan, banyak pihak yang dilibatkan untuk mengawal suara rakyat.
Ia menilai, kenaikan perolehan suara dalam real count KPU adalah hal yang wajar, karena dialami oleh semua partai politik.
(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Deretan Respons hingga Sindiran soal Lonjakan Suara PSI, Begini Kata KPU
Host: Tini Afshin
VP: Dharma
# Sindir # PSI # Perolehan suara # KPU
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.