Suara PSI Alami Ledakan Suara dan Kini Capai 3,13 Persen, Wasekjen Bantah Ada Jual Beli

Editor: Aprilia Saraswati

Reporter: Fransisca Krisdianutami Mawaski

Video Production: Muhammad Adnan Hidayat

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM - Perolehan suara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) hingga Sabtu (2/3/2024) pukul 16.00 WIB sudah mencapai angka 3,13 persen.

Angka yang didapat PSI saat ini pun menuai sorotan dari banyak pihak.

Pasalnya berdasarkan hasil quick count, suara PSI hanya mendapat suara di kisaran angka dua persen.

Hal ini pun ramai diperbincangkan di media sosial.

Dilaporkan ledakan suara PSI terjadi dalam 30 jam terakhir.

Merespons lonjakan suara yang drastis, Wasekjen Hubungan Antar Lembaga dan Luar Negeri DPP PSI, Marsha Damita Siagian menilai wajar.

Hal ini disampaikan oleh Marsha dalam Rapat Rekapitulasi Suara di Kantor KPU RI, Jakarta Pusat pada Sabtu (2/3/2024).

Baca: Di Depan Ribuan Korlap Bolone Mase, Gibran Titipkan Kaesang & PSI, Singgung Peroleha Suara PSI

Baca: Momen Gibran Titipkan Kaesang di Depan Ribuan Korlap Bolonemase hingga Singgung Perolehan Suara PSI

Menurut Marsha, saat ini masih ada 70 juta suara yang dalam proses penghitungan KPU.

Suara-suara tersebut termasuk yang berasal dari wilayah TPS yang jauh.

Marsha berujar, keakurasian quick count Pilpres lebih mudah didapat karena hanya ada tiga kandidat.

Sedangkan untuk Pileg, Marsha mengatakan rasionya 1 banding 16.

Lebih lanjut Marsha menampik soal dugaan jual beli suara yang dilakukan PSI.

Sementara itu, Komisioner KPU RI Mochammad Afifudin mengatakan, hasil Real Count yang menjadi acuan.

Untuk diketahui syarat masuk parlemen adalah harus memenuhi ambang batas parlemen atau parliamentery threshold sebesar empat persen dari jumlah suara sah nasional.

Ini artinya, parpol yang mendapat suara di bawah empat persen, tidak bisa duduk di parlemen.

(TribunVideo.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul PSI Respons Ledakan Perolehan Suara Capai 3,1 Persen, Bantah Adanya Jual Beli

# Partai Solidaritas Indonesia (PSI) # Marsha Damita Siagian # Mochammad Afifudin

Sumber: Tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda