Demo Mahasiswa VS Relawan AMIN di DPR! Tak cuma Hak Angket, Massa Pro Kontra soal Pemakzulan Jokowi

Editor: Tri Hantoro

Reporter: Dhea Andika Rizqi

Video Production: Muhammad Ulung Dzikrillah

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM - Aksi demo mahasiswa dan relawan AMIN di depan Gedung DPR RI pada Jumat (1/3/2024), rupanya tak hanya bersitegang terkait hak angket.

Mereka juga pro dan kontra terkait dengan tuntutan pemakzulan terhadap Presiden Jokowi.

Dikutip dari Kompas.com, massa yang berdemo dengan menolak pemakzulan Jokowi dilakukan oleh massa yang mengatasnamakan Aliansi Mahasiswa Sejabodetabek.

Pada saat yang sama, kelompok massa lain dari Relawan Anies dan Muhaimin menggelar aksi menuntut pemakzulan Jokowi di Gedung DPR/MPR RI.

Jendral Lapangan Alisiansi Mahasiswa Sejabodetabek, Rahmat mengaku menolak keras tuntutan tersebut.

Ia juga berteriak terkait penolakan hak angket.

"Kita harus tolak hak angket kawan!" Teriaknya dalam orasi yang disampaikan.

Kehadiran mahasiswa yang berunjuk rasa itu membuat Relawan AMIN tak terima.

Mereka pun meneriaki mahasiswa yang sedang berorasi dengan menuding para mahasiswa itupun dibayar untuk berdemo.

"Ngapain demo, dibayar, ya?" Teriak salah satu Relawan AMIN.

Baca: Massa Pendukung Hak Angket Tolak Kedatangan Pengunjuk Rasa yang Kontra Hak Angket di Gedung DPR RI

Baca: Massa Gelar Aksi Demo Makzulkan Jokowi hingga Dukung Hak Angket di Depan Gedung DPR

Rahmat pun menilai bahwa dorongan yang dilakukan oleh Relawan AMIN ke DPR RI untuk mengabulkan hak angket dan pemakzulan Jokowi merupakan bentuk politisasi.

"Mengapa harus ada dorongan kepada DPR RI? Ini adalah politisasi," sambung Rahmat.

Menurutnya, tidak ada satu pun Undang-Undang (UUD) Pidana yang bisa mengatur kepala negara.

Ia pun menegaskan bahwa hak angket merupakan sesuatu yang sulit diperjuangkan hanya dalam rentan waktu delapan bulan, atau sisa masa kepemimpinan Jokowi.

"Hak angket tidak mudah diperjuangkan hanya dalam waktu delapan bulan!" Tegasnya.

Rahmat pun menyebut Relawan AMIN tidak semestinya melakukan tuntutan ke DPR RI.

Mereka seharusnya mengucapkan selamat kepada Presiden, DPR RI, KPU, dan Bawaslu yang sudah berhasil menyelenggarakan Pemilu dengan aman, dan damai.

"Harusnya mereka datang mengucapkan selamat kepada Presiden, DPR, KPU, Bawaslu yang sudah berhasil memyelanggarakan pemilu secara sukses," tutup Rahmat.

(Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Demo "Tandingan" di Gedung DPR, Ada Kelompok Massa Tolak Tuntutan Pemakzulan Jokowi"

Sumber: Tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda