TRIBUN-VIDEO.COM - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko geram, buntut adanya kabar Menteri Pertahanan (Menhan) RI, Prabowo Subianto dipecat dengan tidak hormat dari TNI.
Pihaknya membantah Prabowo dipecat tidak hormat oleh TNI pada Jumat (1/3/2024).
Menurutnya, apabila Prabowo dipecat secara tidak hormat, dirinya tidak mungkin bisa mendapatkan bintang kehormatan.
Ia mengatakan bahwa Prabowo telah mendapat Bintang Kehormatan Yudha Dharma Utama.
Baca: Moeldoko Tegaskan Kenaikan Pangkat Prabowo Tak Ada Kepentingan Politik: Jangan Lagi Dipolemikkan
Seperti diketahui, Bintang Yudha Dharma Utama merupakan bintang tertinggi di militer.
Untuk itu Moeldoko mengatakan, bahwa pemberian bintang kehormatan tersebut menandakan jika seorang Perwira Tinggi memiliki prestasi.
Mantan Panglima TNI itu juga mengatakan, bahwa pemberian gelar kehormatan itu bukan merupakan transaksi politik.
Baca: Pernyataan Wiranto soal Pemecatan Prabowo dari ABRI Kembali Viral di Tengah Polemik Tanda Kehormatan
Ia juga menyinggung soal pernyataan Presiden Joko Widodo soal pemberian tanda kehormatan ke Prabowo.
Dikatakan olehnya bahwa Presiden mengatakan, pemberian tanda kehormatan sebagai bentuk apresiasi dari negara.
Serta peneguhan kepada yang bersangkutan dalam memberikan perhatian kepada masyarakat, bangsa, dan negara.
Sehingga, Moeldoko meminta untuk tidak mempolemikkan pemberian tanda kehormatan tersebut.
(Tribun-Video.com/Tribun-Medan.com)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Moeldoko Bantah Prabowo Dipecat Dengan Tidak Hormat dari TNI: Beliau Masih Mendapatkan Hak Gaji
# Moeldoko # Prabowo # pangkat kehormatan # Presiden Jokowi # Jenderal TNI Kehormatan
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.