TRIBUN-VIDEO.COM - Terkuak isi chat lengkap yang dikirimkan seorang santri bernama Bintang Balqis Maulana (14) sebelum akhirnya tewas karena dianiaya seniornya.
Dalam chat tersebut, Bintang sangat ketakutan dan meminta sang ibu, Suyanti untuk menjemputnya.
Tak tahu alasan anaknya tiba-tiba ingin dijemput, Suryani sempat meminta Bintang untuk bersabar sampai bulan puasa.
Namun empat hari setelah chat tersebut, Bintang bernasib nahas.
Santri di Pondok Pesantren Al Hanifiyah, Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri, Jawa Timur meninggal di tangan seniornya.
Berikut isi chat lengkap yang dikirimkan Bintang kepada sang ibu:
"Aku takut ma, maa tolong,"
"Gimana terus nak?" balas ibunda.
"Sini cepet jemput,"
Baca: KEPANIKAN SENIOR LIHAT Santri Kritis Seusai Dianiaya, Diam-diam Bawa Korban ke Dokter:Tapi Tertolong
"Ikut travel ya nak," kata ibunda.
"Sini jemput bintang,"
"Kenapa lagi? Sabar tunggu Ramadhan gabisa nak?" tanya ibunya.
"Gak,"
"Bentar lagi bulan puasa, liburan gak usah balik lagi dah kalau mau berhenti," ucap ibunya.
"Cepet ke sini ma,"
Itulah chat yang beredar di media sosial saat ini.
Suyanti mengatakan, ia sudah ingin menjemput anaknya setelah chat tersebut.
Namun Bintang mengaku sudah enak dan nyaman.
Kematian Bintang Balqis Maulana terungkap setelah perwakilan pondok pesantren mengantarkan jenazah almarhum ke kediaman keluarganya di Banyuwangi, Sabtu (24/2/2024) dini hari WIB.
Baca: Pilu! Permintaan Terakhir Santri di Kediri Sebelum Tewas Dianiaya Senior, Beri Kode ke Mama: Takut
Bahkan video saat jenazahnya datang ke rumah pun viral di media sosial.
Berdasarkan keterangan dari pihak kepolisian, korban Bintang Balqis dianiaya sejak Minggu (18/2/2024).
Kapolres Kediri, AKBP Bramastyo Priaji mengatakan, saat ini pihaknya telah menetapkan 4 tersangka atas kematian Bintang Balqis.
Keempatnya yakni MN (18) seorang pelajar kelas 11 asal Sidoarjo, MA (18) pelajar kelas 12 asal Nganjuk, AF (16) asal Denpasar, serta AK (17) asal Kota Surabaya.
"Empat orang kita tetapkan sebagai tersangka dan kita lakukan penahanan lebih lanjut," kata AKBP Bramastyo Priaji.
Ia mengatakan, berdasarkan interogasi, adapun motif tersangka yakni karena adanya kesalahpahaman sehingga menganiaya korban.
"Itu masih kita dalami lebih lanjut," jelasnya.
Sementara itu pihak Pesantren Al Hanifiyah, Fatihunada, mengaku tak tahu adanya penganiayaan itu.
Sebab ia menerima laporan dari pengurus bahwa korban meninggal dunia karena terpeleset di kamar mandi.
"Saya dikabari sudah meninggal," kata Gus Fatih.
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul CHAT Bintang Balqis Maulana Minta Tolong Sebelum Tewas di Ponpes, Ibunya Suruh Tunggu Sampai Puasa
# viral # kasus penganiayaan # santri tewas # TikTok Viral # Tewas Dianiaya Senior
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.