Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Mantan Perdana Menteri Israel, Ehud Barak turun gunung untuk menggulingkan Benjamin Netanyahu.
Ehud Barak murka karena Netanyahu rela mempertaruhkan nyawa rutusan sandera hanya untuk memperlihatkan bahwa dirinya kuat.
Sebagai upaya menggulingkan Netanyahu, Ehud mengajak 30 ribu warga Israel untuk mengepung Knesset.
Dilansir dari Tribunnews.com pada Selasa (27/2), hal itu diungkapkan Ehud Barak dalam sebuah wawancara di Radio Angkatan Darat Israel.
Baca: Kericuhan Demo untuk Menggulingkan Benjamin Netanyahu di Tel Aviv, Polisi Israel & Massa Bentrok
Menurut Ehud Barak, Netanyahu bersikap egois untuk terlihat kuat.
Bahkan Netanyahu dinilai mengorbankan lebih dari 130 waranya yang ditahan di Gaza daripada mendapatkan kesepakatan pertukaran tahanan.
“Lebih penting bagi Netanyahu untuk terlihat kuat daripada mendapatkan kesepakatan,” kata Ehud Barak.
Netanyahu juga ngotot ingin melanjutkan serangan di Jalur Gaza dan Rafah.
Baca: Israel Frustasi, Drone Zionis Hermes 450 Ditembak Jatuh oleh Hizbullah
Oleh karena itu, Barak meminta 30 ribu warga Israel mengepung Knesset sebagai upaya untuk menggulingkan Netanyahu.
Para warga diminta mendirikan tenda mengelilingi Knesset selama tiga minggu.
“Kami membutuhkan 30 ribu warga yang mengelilingi Knesset dalam tenda selama tiga minggu, siang dan malam," katanya, dikutip dari Anadolu Ajansi.
Pasalnya aksi tersebut bertujuan agar Netanyahu menyadari kesalahannya dan kepercayaan para warga kepadanya telah habis.
"Ketika negara ini ditutup, Netanyahu akan menyadari bahwa waktunya telah habis dan tidak ada kepercayaan padanya,” katanya.
(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Mantan PM Israel Minta Ribuan Warga Kepung Knesset untuk Gulingkan Netanyahu
Host: Ariska Choirina
VP: Mellinia Pranandari
# mantan PM Israel # Ehud Barak # Netanyahu # Knesset
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.