Moeldoko Buka Suara Absen Pelantikan AHY jadi Menteri ATR/BPN: Yang Mencari Tenang, Saya ada Disini

Editor: Khaira Nova Hanugrahayu

Reporter: Adila Ulfa Muna Risna

Video Production: yohanes anton kurniawan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko membuka suara perihal ketidakhadirannya dalam pelantikan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN), Rabu (21/2/2024).

Moeldoko berhalangan hadir lantaran tengah menghadiri konferensi FAO Asia Pasifik yang digelar di ibu kota Sri Lanka, Kolombo.

Pada konferensi tersebut, Moeldoko dipercaya sebagai pembicara di hadapan 34 delegasi negara.

Konferensi FAO Asia Pasifik digelar pada Rabu kemarin, bertepatan dengan pelantikan dua menteri baru, yakni AHY dan Hadi Tjahjanto.

Adapun pernyataan itu disampaikannya, melalui akun Instagram pribadinya @dr_moeldoko.

"YANG CARI SAYA HARI INI, TENANG-TENANG, SAYA ADA DI SINI.
Saya sedang menjadi pembicara konferensi FAO Asia Pasifik yang dihadiri oleh 34 delegasi negara. Saya memaparkan tiga prioritas transformasi pertanian dan pangan untuk menghadapi krisis pangan di Asia Pasifik," tulisnya, melalui akun Instgaram @dr_moeldoko.

Diketahui pada akhir captionnya, Moeldoko pun mengucapkan selamat kepada AHY lantaran dilantik menjadi Menteri ATR/BPN di Kabinet Indonesia Maju.

Bahkan, dirinya juga mengucapkan selamat kepada Marsekal (Purn) TNI Hadi Tjahjanto yang juga dilantik menjadi Menko Polhukam menggantikan Mahfud MD yang mundur.

"Saya ucapkan juga selamat kepada pak @hadi.tjahjanto dan mas @agusyudhoyono yang telah dilantik oleh presiden @jokowi menjadi Menteri Kabinet Indonesia Maju," ujarnya.

Selain itu, Moeldoko turut meminta maaf kepada mereka lantaran tidak bisa menghadiri acara pelantikan tersebut.

"Mohon maaf saya tidak bisa menghadiri pelantikan karena harus menjalankan tugas saya sebagai kepala @kantorstafpresidenri untuk menjadi pembicara forum @fao di Sri Lanka," pungkas Moeldoko.

Sebagai informasi, selaku pembicara dalam konferensi itu, Moeldoko membahas sejumlah transformasi pertanian dan pangan yang dilakukan pemerintah RI untuk menghadapi krisis pangan.

Satu di antaranya, mendorong pertanian dengan teknologi dan keberlanjutan.

Yakni, seperti transformasi aktor atau petani dengan menyoroti masalah regenerasi petani di kawasan dan dunia.

"Pertama, transformasi cara bertani dengan menekankan pentingnya mendorong pertanian yang lebih efisien dengan teknologi dan berkelanjutan. Kerjasama kawasan dalam pengembangan teknologi pertanian perlu diperkuat," jelas Moeldoko.Kedua, transformasi produk pangan. Kawasan Asia Pasifik, yang kaya sumber daya hayati, harus membangun ketahanan pangan dengan diversifikasi pangan.
Ketiga, transformasi aktor atau petani dengan menyoroti masalah regenerasi petani di kawasan dan dunia. Petani semakin tua dan sulit menarik minat anak muda. Untuk menjawab tantangan ini, Indonesia bekerja sama dengan FAO membangun program regenerasi petani. Program ini meliputi pelatihan berjenjang dari hulu ke hilir, termasuk penggunaan teknologi smart farming dan cara berbisnis yang menguntungkan," tambahnya.

Diketahui sebelumnya, AHY hanya tersenyum saat disinggung soal Moeldoko yang absen dalam pelantikannya sebagai Menteri ATR/BPN.

Reaksi serupa turut ditunjukkan Menkopolhukam yang baru, Hadi Tjahjanto, di hadapan awak media.

Yakni, AHY hanya mengucapkan satu kata ketika ditanya keberadaan Moeldoko.

"Waduh," katanya dengan senyum lebar memperlihatkan giginya.

Seperti diketahui, hubungan Moeldoko dan AHY memanas pasca kisruh soal kepengurusan Partai Demokrat.

Adapun memanasnya hubungan keduanya berawal ketika Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat digelar di Deli Serdang dan diklaim oleh Moeldoko telah sesuai Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART).

Klaim tersebut dinyatakan Moeldoko saat dirinya didapuk sebagai Ketua Umum Demokrat versi KLB Deli Serdang pada 5 Maret 2021 lalu.

Moeldoko pun mengungkapkan sebelum dipilih sebagai Ketua Umum Demokrat, sempat bertanya kepada peserta kongres bahwa KLB telah digelar dan memiliki kesesuaian dengan AD/ART partai.

Pasca-KLB tersebut, Partai Demokrat kubu Moeldoko menggugat SK Menkumham yang mengakui Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai ketua umum partai berlambang mercy tersebut.

Dalam proses di pengadilan tingkat pertama, gugatan tersebut ditolak.

Tak selesai ditahap tersebut, upaya banding yang dilakukan kubu Moeldoko pun kembali ditolak.

Lantas, kubu Moeldoko mengajukan kasasi dan tetap ditolak oleh MA.

Tak patah arang, PK pun diajukan oleh kubu Moeldoko, tetapi kembali ditolak.(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Moeldoko Ungkap Alasan Absen Pelantikan AHY Jadi Menteri ATR/BPN, Ucapkan Selamat Lewat Medsos

Sumber: Tribunnews.com
   #Moeldoko   #pelantikan   #AHY
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda