Santri Berusia 14 Tahun di Ponpes Tahfizhul Quran Makassar Meninggal Dunia usai Dianiaya Kakak Kelas

Editor: Dyah Ayu Ambarwati

Reporter: Ninaagustina

Video Production: Latif Ghufron Aula

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

Laporan Wartawan Tribun Timur, Muslimin Emba

TRIBUN-VIDEO.COM - Seorang santri meninggal dunia setelah dianiaya kakak kelasnya di Pondok Pesantren Tahfizhul Quran (PPTQ) Al-Imam Ashim, Jl Inspeksi Kanal Tamangapa Utara, Kecamatan Manggala, Kota Makassar, Selasa (20/2/2024) dini hari.

Santri berinisial AAR (14) itu, meninggal dunia setelah dianiaya seniornya berinisial AW (15).

Baca: Kapolres Minut Terjunkan Ratusan Personel untuk Amankan PSU Pemilu 2024 di TPS 1 Desa Kauditan Sulut

Baca: Caleg Bondowoso yang Viral Hendak Jual Ginjal Biayai Kampanye Hanya Raih 43 Suara di Pemilu 2024

AAR menghembuskan nafas terakhirnya saat dirawat di RS Grestelina, Jl Hertasning, Makassar, sekitar pukul 01.00 Wita.

Nyawanya tidak tertolong lantaran mengalami luka parah di bagian kepala hingga cidera di otak kecil.

(Tribun-Video.com/Tribun-timur.com)

# santri # Makassar # Ponpes Tahfizhul Quran # kasus penganiayaan

Sumber: Tribun Timur
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda