Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Pasangan Prabowo-Gibran berencana mengajak partai politik dari kubu lawan untuk bergabung jika pihaknya menjadi pemenang Pilpres.
Namun jika ajakan itu ditolak, kubu Prabowo mengaku tidak masalah.
Hal itu disampaikan Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Nusron Wahid, Rabu (21/2/2024).
Awalnya, ia menjelaskan saat ini situasi perpolitikan Indonesia telah masuk ke dalam tahapan rekonsiliasi.
Baca: Perindo Belum Tembus Pemilu 2024, 7 Anggota Keluarga Hary Tanoe Gagal Masuk Senayan
Menurut Nusron, dalam politik ada waktunya untuk bertanding dan bersanding.
Oleh karena itu, ia mengajak semua pihak untuk bersatu dalam membangun bangsa setelah Pemilu berakhir.
Pihak-pihak yang masih bersebarangan diharapkan bisa bersatu dengan Prabowo-Gibran.
Namun, jika pihak-pihak yang diajak menolak, Nusron mengaku tidak masalah.
Baca: Golkar dan Demokrat Kompak Tolak Usulan Hak Angket DPR soal Pemilu, PKS Masih Pikir-pikir
Sebab, dalam kehidupan politik hal itu merupakan sesuatu yang wajar.
"Yuk kita sanding bersama, mana yang enggak mau bersanding yaudah sana di luar, itu politik," kata Nusron, dikutip dari Tribunnews.com, Kamis (22/2/2024).
Lebih lanjut, Nusron menyinggung ada parpol yang mau diajak bersanding, tetapi malah mengajukan aturan main sendiri.
Padahal, seharusnya, parpol yang diajak bergabung mengikuti aturan dari kubu Prabowo-Gibran.
(Tribun-Video.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Soal Pihak yang Enggan Diajak Gabung ke Kubu Prabowo, TKN: Yaudah Sana di Luar
Host: Agung Laksono
VP: Fegi
# Prabowo-Gibran # TKN Prabowo-Gibran # koalisi # rekonsiliasi
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.