Presiden Jokowi Ogah Komentari Perlehan Suara PSI di Quick Count Tak Lolos Ambang Batas Parlemen

Editor: Tri Hantoro

Reporter: Umi Wakhidah

Video Production: Irvan Nur Prasetyo

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM - Perolehan suara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dalam hasil quick count berbagai lembaga survei tak lolos ambang batas parlemen.

Saat dimintai tanggapan terkait hal tersebut, Presiden Jokowi ogah berkomentar.

Jokowi meminta awak media untuk menanyakan hal itu kepada PSI secara langsung.

Pernyataan itu disampaikan Jokowi di Ancol, Jakarta Pusat, Selasa (20/2).

Adapun PSI merupakan partai yang dipimpin oleh putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep.

Perolehan suara PSI versi quick count berbagai lembaga survei menunjukan di bawah 4 persen.

Sedangkan ambang batas parlemen yang harus dicapai parpol untuk bisa ke Senayan adalah 4 persen.

Suara PSI versi quick count Indikator Politik Indonesia memperoleh 2,66 persen.

Sementara menurut hasil quick count Litbang Kompas, perolehan suara PSI 2,80 persen.

Jika menurut hasil penghitungan resmi KPU suara PSI tidak mencapai 4 persen, maka partai pimpinan Kaesang itu tidak bisa menduduki kursi DPR RI. (Tribun-Video.com/Kompas.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jokowi Enggan Komentari Perolehan Suara PSI"

Baca: Banyak Psikis Timses yang Calegnya Kalah Pemilu Stres, Tapi Malu Cek Kejiwaan

Baca: Viral Video Tahanan Korupsi Mardani Maming Plesiran Muncul di Bandara, Ini Kata Kalapas Sukamiskin

#pemilu2024 #pilpres2024 #partaisolidaritasindonesia #jokowi #kaesangpangarep

Sumber: Tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda