Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Pendukung garis keras calon presiden nomor urut 03, Ganjar Pranowo-Mahfud MD asal Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, disebut mengalami depresi.
Hal itu menimpa simpatisan paslon 03 seusai mengetahui suara paslon yang didukungnya anjlok berdasarkan hasil hitung cepat sejumlah lembaga survei.
Warga Sumbawa tersebut kemudian ditangani psikiater RSUD Sumbawa.
Informasi itu diakui psikiater RSUD Sumbawa Komang Triyana Arya.
"Benar. Dia tidak bisa tidur dan ngomel-ngomel terus menerus karena hasil hitung cepat perolehan suara nomor urut tiga anjlok. Itu memperparah kondisi kesehatan jiwanya," ujar Komang, dilansir Kompas.com, Jumat (16/2/2024).
Komang mengatakan, pasiennya itu adalah pendukung garis keras Ganjar Pranowo.
"Simpatisan ini garis keras, termasuk sangat fanatik. Ia datang ke sini sendiri dalam keadaan kelelahan," katanya.
Komang mengakui pasien tersebut memiliki riwayat gangguan jiwa dan pernah dirawat di RSUD Sumbawa.
"Dari hasil rekam medis, pasien simpatisan capres ini sebelumnya pernah dirawat di bagian perawatan jiwa karena mengalami gangguan kesehatan mental," ujar Komang.
Menurut Komang, simpatisan fanatik berisiko lebih besar mengalami respons stres atau depresi dibandingkan pemilih rasional.
Sebab, mereka yang sudah menjadi pendukung garis keras cenderung lebih muda terstimulasi emosinya.
Komang mengatakan, gejala gangguan jiwa ini bisa dimulai dari kecemasan, preokupasi terkait tema-tema pemilu.
Selanjutnya, penderita mengalami gangguan tidur dan gangguan pola makan.
Kemudin merembet ke fisik seperti sakit kepala dan bagian tubuh lainnya.
"Kalau tiga hari tidak bisa tidur berarti ada gangguan jiwa yang dialami tetapi dia tidak sadari. Gangguan jiwa mulai dari ringan, sedang hingga berat,” ujar Komang.
(Tribun-Video.com/ Kompas.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Cerita Pendukung Fanatik Depresi karena Suara Ganjar Anjlok di Hitung Cepat
Host: Yustina Kartika
VP: Salim Maula
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.