Isu PDIP akan Jadi Oposisi, Gerindra Berharap Tak Terjadi: Prabowo Ingin Rangkul Semua Kekuatan

Editor: Dyah Ayu Ambarwati

Reporter: Ninaagustina

Video Production: yohanes anton kurniawan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Belakangan ini, muncul isu bahwa PDI Perjuangan (PDI-P) akan menjadi oposisi di pemerintahan seusai Pilpres 2024.

Terkait hal itu, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra, Ahmad Muzani berharap PDI-P tidak menjadi oposisi jika pasangan calon nomor urut 02, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka terpilih di Pilpres 2024.

Pasalnya, menurut Muzani, Prabowo berharap bisa merangkul semua kekuatan di Indonesia.

Termasuk, kekuatan dari kubu lawan politiknya, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) dan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.

Hal itu diungkapkan Muzani seusai menemani Prabowo ziarah ke makam Habib Kwitang di Jalan Kembang VI, Kwitang, Jakarta Pusat pada Jumat (16/2/2024).

"(PDIP mau oposisi) Sebagai sebuah pernyataan kami menghormati tetapi sekali lagi keinginan Pak Prabowo untuk merangkul semua kekuatan tetap akan kami lakukan," kata Muzani.

Muzani, menjelaskan bahwa Prabowo juga bakal segera menemui tokoh hingga pimpinan parpol kubu AMIN dan Ganjar-Mahfud.

Baca: Seorang Ketua KPPS di Wonokromo Surabaya Meninggal Dunia & Sempat Pingsan saat Mengawal Pemilu 2024

Termasuk, tokoh-tokoh yang tidak mendukung Prabowo-Gibran.

"Baru saja juga beliau menyampaikan akan mendatangi beberapa tokoh yang juga tidak mendukung beliau," katanya.

Menurutnya, komunikasi dengan pihak kubu AMIN dan Ganjar-Mahfud sudah mulai terjalin.

Namun, ia tidak menampik bahwas komunikasi yang dilakukan masih dalam tahapan awal.

"Komunikasi kami dengan partai-partai di luar koalisi sudah mulai terjalin, meskipun baru tahap awal dan komunikasi itu Insya Allah akan terus kita lakukan dengan teman-teman yang ada di pihak 01 dan 03," ucapnya.

Lebih lanjut, Muzani menambahkan Prabowo juga telah meminta kepada jajarannya untuk terus melakukan komunikasi kepada pihak-pihak yang sebelumnya tak mendukung Prabowo-Gibran.

Baca: Presiden Rusia, Vladimir Putin Ucapkan Selamat ke Prabowo: Terimalah Ucapan Selamat Saya yang Tulus

"Pak Prabowo juga meminta kepada kami untuk terus berkomunikasi dengan para pemimpin partai politik dan kekuatan-kekuatan yang kemarin tidak mendukung beliau," pungkasnya.

Seperti diketahui, sebelumnya, Sekretaris Jenderal DPP PDI-P, Hasto Kristiyanto menegaskan partainya siap berjuang sebagai oposisi di luar pemerintahan dan parlemen, untuk menjalankan tugas check and balance.

Hasto menjelaskan, berkaca pada periode kedua pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), kekuasaan yang terpusat memunculkan kemampuan untuk melakukan manipulasi.

Sehingga, kekuasaan dan kritik dalam konteks kebijakan dan implementasinya dibutuhkan check and balance.

Berada di luar pemerintahan, menurutnya, adalah suatu tugas patriotik dan pernah dijalani PDI Perjuangan pasca Pemilu 2004 dan Pemilu 2009, lalu.

Hal itu ia ungkapkan pada Rabu (14/2/2024) malam lalu.

“Ketika PDI Perjuangan berada di luar pemerintahan tahun 2004 dan 2009, kami banyak diapresiasi karena peran serta meningkatkan kualitas demokrasi. Bahkan, tugas di luar pemerintahan, suatu tugas yang patriotik bagi pembelaan kepentingan rakyat itu sendiri,” kata Hasto dalam tayangan Satu Meja di Kompas TV, pada Rabu (14/2/2024) malam.

(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Gerindra Berharap PDIP Tidak Jadi Oposisi, Sebut Prabowo Subianto Ingin Rangkul Semua Kekuatan

# Pilpres 2024 # partai oposisi # Gerindra # Prabowo # PDIP

Sumber: Tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda