AS Sentil Kasus HAM Prabowo saat Paslon 02 Unggul Quick Count, Pernah Dilarang ke AS 1 Dekade

Editor: Bintang Nur Rahman

Reporter: Maria Nanda Ayu Saputri

Video Production: Muhammad Ulung Dzikrillah

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Juru bicara Kantor Presiden AS, Gedung Putih menyinggung kasus Hak Asasi Manusia (HAM) Prabowo Subianto.

Hal itu diungkapkan Gedung Putih saat Prabowo-Gibran unggul di hitung cepat atau quick count.

Bahkan Gedung Putih mencatat Prabowo pernah dilarang melakukan perjalanan ke AS lantaran tuduhan pelanggaran HAM.

Dikutip dari Tribunnews.com, hal tersebut disampaikan oleh Penasihat Keamanan Gedung Putih John Kirby pada Kamis (15/2).

Baca: Titiek Soeharto Ucap Selamat kepada Prabowo: Penantian Panjang Tak Sia-sia

Ia menegaskan pemerintah AS akan menghormati hasil pemilu Indonesia 2024.

Namun rupanya, selama ini Prabowo tidak memiliki hubungan yang terlalu baik dengan AS.

Pasalnya, negara tersebut pernah melarang Prabowo pergi ke AS selama satu dekade.

Larangan itu buntut tuduhan pelanggaran HAM yang menyeret nama Prabowo.

Baca: Penjelasan Lengkap TKN soal Makan Siang Gratis: Dimulai usai Prabowo Dilantik, Terlaksana Penuh 2029

Oleh sebab itu, John Kirby mengatakan Gedung Putih baru akan memberikan selamat pada waktu yang seusai.

Hal itu dikarenakan hasil resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) belum ditentukan.

“Kami akan memberikan selamat pada waktu yang sesuai. Saya tak bisa memberikan tanggal dan waktu yang pasti untuk itu, karena saya tahu bahwa hasilnya masih belum ditentukan,” tutur Penasihat Keamanan Gedung Putih John Kirby, Kamis (15/2/2024) dilansir dari Voice of America.

Lantas, Kirby kembali menggarisbawahi bahwa hak asasi manusia tetap menjadi fondasi paling dasar atas kebijakan luar negeri pemerintahan Joe Biden.

Baca: Hasil Real Count Pilpres 2024 KPU Sementara Pukul 16.30 WIB: Prabowo-Gibran Masih Unggul di 57,08%

Penegasan itu disampaikan Kirby saat ditanya apakah pemerintahan Biden nyaman dengan rekam jejak Prabowo.

“Tak ada satu pun pembicaraan yang dilakukannya di manapun di dunia ini dengan pemimpin asing ia tidak membicarakan masalah ini, dan selalu mengungkapkan perhatian mengenai hak asasi manusia dan hak sipil, dan itu tak akan berubah,” sambungnya.

Sementara sebelumnya, Juru Bicara Menteri Luar Negeri AS Matt Miller memberikan selamat atas diadakannya pemilu di Indonesia.

(Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Hormati Hasil Pemilu di Indonesia, Gedung Putih Singgung Kasus HAM Prabowo

Host: Maria Nanda
Vp: ulung

# Amerika Serikat (AS) # Kasus HAM # Prabowo # quick count

Sumber: Tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda