Prabowo-Gibran Unggul di Jateng dan Bali, Ganjar: Agak Anomali karena Suara PDIP Tinggi

Editor: Tri Hantoro

Reporter: Ariska Nur Choirina

Video Production: Dharma Aji Yudhaningrat

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM - Capres nomor urut 03 Ganjar Pranowo menduga ada anomali atau keanehan dalam hasil quick count antara Pilpres dan Pileg 2024.

Sebab perolehan suara Ganjar-Mahfud tertinggal jauh dibanding Prabowo-Gibran di 'kandang banteng'.

Dilansir dari Tribunnews.com, hal itu diungkapkan Ganjar saat jumpa pers di Gedung Hign End, Jakarta, pada Kamis (15/2).

Ganjar mengatakan, berdasarkan quick count, perolehan suara PDI-P pada Pileg 2024 mengungguli partai politik lain.

Namun suara Ganjar-Mahfud justru tertinggal jauh dari Prabowo-Gibran.

Oleh karena itu ia mengendus adanya anomali dalam perhitungan cepat.

Baca: Prabowo-Gibran Unggul di 10 Provinsi, OSO Sebut Pemilu Gila, Ganjar Kalah di Kandang Banteng

Baca: Hasto Tegaskan PDIP Siap Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo-Gibran: Tugas Patriotik untuk Bela Rakyat

"Hasil dari quick count perolehan PDIP saya kira masih tinggi ya, kalau enggak salah masih nomor satu ya," kata Ganjar.

Ganjar pun mengaku, kini pihaknya tengah menyelidiki berbagai anomali tersebut.

"Maka hari ini sedang diselidiki oleh kawan-kawan. Mudah-mudahan nanti ketemu apa faktornya, sepertinya split tiketnya agak terlalu lebar," ucapnya.

Diketahui sebelumnya, berdasarkan quick count Litbang Kompas per pukul 14.25 WIB, total data yang masuk dari seluruh tempat pemungutan suara (TPS) di Indonesia sudah mencapai 95,15 persen.

Hasilnya, Prabowo-Gibran menempati posisi pertama, kemudian Anies-Muhaimin dan disusul Ganjar-Mahfud.

Di sisi lain, untuk pemilihan umum legislatif atau Pileg, PDIP masih berdiri kokoh di urutan pertama.

(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Ganjar Heran PDIP Unggul di Quick Count Tapi Suaranya Anjlok, Singgung Anomali

Sumber: Tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda