TRIBUN-VIDEO.COM - Milisi Pembebasan Palestina di Gaza melakukan penyergapan besar-besaran terhadap IDF di tenggara Khan Yunis, Gaza Selatan, Minggu (11/2/2024) malam.
Informasi itu dilaporkan Perusahaan Penyiaran Israel (KAN).
KAN menulis dalam laporannya, “situasinya sangat sulit di Khan Yunis setelah penyergapan yang sangat besar”.
Meski begitu media KAN tidak memberikan rincian lebih lanjut terkait peristiwa tersebut.
KAN menggambarkan peristiwa itu sebagai insiden keamanan yang berbahaya dan tepat.
Nyawa 11 tentara Israel berhasil direnggut.
Baca: Serangan Israel ke Rafah Picu Ketakutan bagi Warga yang Mengungsi, Banyak Korban Tewas dan Terluka
Laporan menambahkan kalau pihak tentara Israel kemungkinan akan mengeluarkan penjelasan mengenai apa yang terjadi di Khan Yunis dalam beberapa jam ke depan.
Al-Jazeera, mengutip sumber-sumber media lain Israel, mengatakan yang dimaksud ‘insiden keamanan’ mengacu pada “penyergapan yang sangat sengit”.
Diduga, banyak korban jiwa dan luka dari pasukan IDF atas penyergapan besar-besaran ini.
“Membutuhkan waktu berjam-jam (tentara Israel) untuk memindahkan korban tewas dan terluka," tulis laporan tersebut.
Baca: UNRWA Bantah Tudingan Israel soal Terowongan Hamas di Bawah Markas PBB: Bangunan Kosong Lama
Media Israel memperkirakan pernyataan tentara Israel bisa saja terjadi pada pukul 6 pagi waktu Palestina.
Namun tak dijelaskan secara pasti kapan penyergapan ini dilakukan oleh Brigade Al-Qassam.
Lantaran terlibat penyergapan yang rumit, butuh waktu berjam-jam untuk mengangkut korban tewas dan terluka.
(Tribun-Video.com/ Middleeastmonitor.com)
Artikel ini telah tayang di middleeastmonitor.com dengan judul Israel admits it faced a major ambush in Khan Yunis
Host: Yustina Kartika
VP: Ika Vidya
# tentara israel # Khan Yunis # IDF # perang di Gaza
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.