TRIBUN-VIDEO.COM - Pemerintah berencana akan menghentikan penyaluran bantuan sosial(bansos) pangan beras 10 kilogram (kg) untuk 22 juta keluarga penerima manfaat (KPM).
Penghentian penyaluran sementara itu dilakukan karena bertepatan dengan masa Pemilu 2024.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi.
Ia mengatakan, bansos beras tersebut akan dihentikan sementara pada 8-14 Februari 2024.
“Sedang dipertimbangkan untuk dihentikan sementara di hari tenang tanggal 11 Februari sampai dengan pencoblosan 14 Februari 2024. Kami akan informasikan kembali secepatnya karena Bulog juga sudah membuat Perencanaan Distribusi se-Indonesia,” ujar Arief dalam keterangannya, Selasa (6/2/2024).
Baca: SUDAH CAIR! Begini Cara Dapat Bansos BLT Mitigasi Risiko Pangan Rp 600 Ribu, Cukup Gunakan Nama
Arief menjelaskan, bansos pangan beras tersebut sudah dilakukan sejak tahun kemarin dan dilanjutkan hingga tahun ini.
Pihaknya juga memastikan, penyaluran bansos beras yang dilakukan hingga Maret nanti bukan semata-mata karena pemilu 2024.
Diketahui sebelumnya, Presiden Jokowi meluncurkan program bantuan beras 10 kg sejak bulan Maret 2023 lalu.
Baca: Pembelaan Polri soal Tekan Rektor Buat Video Puji Jokowi: Kami Sering Datangi Tokoh, Sesuai Aturan
Pada tahun 2023, bantuan ini diberikan sebanyak 2 tahap, yaitu untuk periode Maret-Mei 2023.
Kemudian, bansos ini dilanjut September-Desember 2023.
Untuk tahun 2024, penyaluran tahap pertama telah dimulai dengan sasaran penerima mencapai 22 juta KPM.
Pemberian bantuan pangan diklaim efektif mengendalikan inflasi nasional dan laju kenaikan harga beras.
(*)
(Tribun-Video.com/Kompas.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pemerintah Berencana Setop Sementara Penyaluran Bansos Pangan"
# Pencoblosan # Penyaluran Bansos # Bansos # Pangan # Beras #
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.