Israel Kembali Buat Iklan Propaganda, Imajinasikan Gaza bak 'Surga' Jika Tak Ada Kehadiran Hamas

Editor: Ramadhan Aji Prakoso

Reporter: Adila Ulfa Muna Risna

Video Production: Ika Vidya Lestari

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM- Dilaporkan Israel kembali membuat iklan propaganda perihal Hamas.

Adapun iklan tersebut tengah viral di media sosial.

Media berita Aljazeera melaporkan, video iklan tersebut mengajak penonton untuk mengimajinasikan bahwa Gaza tanpa adanya Hamas akan seperti "surga".

Diketahui, pada awal video tampak bentangan pantai dan anak-anak hingga orang dewasa yang tersenyum bahagia.

Selain itu, terdapat pengisi suara dalam iklan yang mengajak masyarakat untuk mengunjungi Gaza dengan latar belakang pantai dan bangunan tinggi yang membentang.

Baca: Rangkuman Hari ke-120 Perang Israel-Hamas: Serangan Balasan Irak hingga AS Ditinggal oleh Inggris

"Marilah kunjungi Gaza yang indah," ucap pengisi suara tersebut.

"Anda dapat menginap di salah satu dari hotel bintang lima yang kita miliki dan mencicipi makanan terbaik Timur Tengah," sambungnya.

Kemudian, cuplikan video tersebut memperlihatkan seorang pria yang disebut sebagai salah satu militan Hamas.

Lalu, pengisi suara menyampaikan segala keindahan di Gaza akan terwujud apabila tidak ada kehadiran Hamas.

"Beginilah kondisi Hamas yang akan terwujud tanpa adanya Hamas," kata pengisi suara tersebut.

Bahkan, terdapat penggambaran militan Hamas yang menenteng senjata roket.

Baca: Houthi Berlatih Serang Langsung Israel untuk Bebaskan Palestina, Libatkan Pasukan hingga Alat Tempur

Selain itu, iklan tersebut juga memperlihatkan pimpinan Hamas, Yahya Sinwar yang menggendong anak kecil dan menenteng senjata laras panjang.

Kemudian, video iklan pun berakhir dengan penegasan kembali bahwa tanpa Hamas, Gaza bakal menjadi lokasi yang nyaman bagi siapapun.

Penegasan tersebut diperlihatkan lewat penggambaran orang-orang yang tersenyum bahagia.

Aljazeera melaporkan, video iklan itu sempat disiarkan oleh jaringan televisi AS, Hulu pada pekan lalu.

Terkait iklan propaganda tersebut, ahli disinformasi digital, Marc Owen Jones menyatakan, bahwa video itu manipulatif.

"Ini salah satu jenis iklan yang sangat manipulatif di mana Gaza akan layaknya seperti surga jika tidak ada Hamas," kata Jones.

Owen Jones menilai, melalui video propaganda tersebut, Israel tengah berusaha untuk menghindari tanggung jawab yang dipikulnya seusai melakukan genosida di Gaza.

"Ini jelas merupakan upaya untuk mencoba membelokan segala tanggung jawab atas genosida yang dilakukan Israel di Gaza," tuturnya.

Baca: Pembalasan Langsung dari Irak, Drone Mujahidin Serang Pangkalan Militer AS di Suriah

Menurut Jones, video iklan pariwisata tersebut telah memenuhi unsur propaganda dari Israel.

Sementara perihal iklan yang disiarkan di negara-negara Barat, Jones menganggap iklan tersebut bertujuan untuk meyakinkan masyarakat di negara-negara itu bahwa agresi Israel di Gaza dan memusnahkan Hamas merupakan tindakan yang benar.

Padahal menurutnya, sebagian besar masyarakat di negara-negara Barat mendukung terwujudnya gencatan senjata di Gaza.

"Kita tahu bahwa mayoritas dari masyarakat di negara-negara Eropa dan AS mendukung adanya gencatan senjata. Apakah mereka benar-benar percaya bahwa Israel tengah berupaya melakukan pembersihan etnis, itu adalah hal yang sulit."

"Namun, saya bakal mengungkapkan bahwa ada semacam dampak selanjutnya. Saya berpikir bagi orang-orang yang tidak sepenuhnya paham tentang kerumitan yang terjadi juga akan terdampak (iklan propaganda Israel) tersebut," jelas Jones.

Diketahui sebelumnya, Israel sempat menyusupi game ponsel dengan iklan propaganda pada akhir Oktober 2023 lalu.

Baca: Rudal Houthi Hantam Jet Tempur AS saat Terbang di Langit Hodeideh, Yaman Hingga Terbakar di Udara

Yakni, terdapat tujuh game yang teridentifikasi telah disusupi dengan iklan propaganda Israel dengan narasi anti Hamas.

Adapun game Puzzel hingga Agry Birds terdapat iklan propaganda Israel.

Penyusupan iklan anti Hamas tersebut terdeteksi di beberapa negara Eropa seperti Prancis, Inggris, Australia, Jerman, dan Belanda.

Diketahui, kasus itu pertama kali ditemukan oleh ibu bernama Maria Julia Assis ketika putranya yang masih berumur enam tahun menghampirinya dengan wajah pucat dan takut.

Maria menyatakan, sang anak merasa takut ketika tengah bermain game Puzzel di ponsel miliknya.

Tak berlangsung lama, muncul video yang menunjukkan Hamas tengah menyerang keluarga Israel.

(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)

Host: Adilla Risna
VP: Ika Vidya

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Israel Bikin Iklan Propaganda Lagi, Kini Sebut Gaza Bakal Seperti 'Surga' jika Tak Ada Hamas 

# Israel # propaganda # Gaza # Hamas

Sumber: Tribunnews.com
   #Israel   #propaganda   #Gaza   #Hamas
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda