TRIBUN-VIDEO.COM - Jaleswari Pramodhawardani yang merupakan Deputi V Kantor Staf Presiden (KSP) Bidang Politik, Hukum, Keamanan dan HAM mengundurkan diri terhitung pada Kamis (1/2/2024).
Jaleswari memutuskan keluar dari Istana karena faktor etika dan pilihan politik pribadinya.
Jaleswari sebelumnya telah menyampaikan permohonan pengunduran dirinya kepada Presiden Joko Widodo melalui Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko.
Baca: Petisi Bulaksumur Tuntut Jokowi Kembali ke Koridor Demokrasi, UGM: Mestinya Junjung Tinggi Pancasila
Jaleswari menyebut dirinya menghindari situasi akan dipersepsikan sebagai beban politik bagi presiden karena pilihan politik pribadinya.
Saya menyadari penuh bahwa saya perlu menghindari situasi dimana saya dapat dipersepsikan sebagai beban politik bagi Bapak Presiden maupun lembaga kepresidenan secara umum dikarenakan pilihan politik pribadi saya," ujar Jaleswari, Rabu (31/2/2024).
Jaleswari juga menyampaikan permohonan maafnya kepada publik apabila selama mengemban jabatan sebagai Deputi V KSP kurang sempurna dalam melaksanakan tugas.
Di pemerintahan, Jaleswari tercatat bergabung di Istana selama dua periode.
Baca: Petisi Bulaksumur Tuntut Jokowi Kembali ke Koridor Demokrasi, UGM: Mestinya Junjung Tinggi Pancasila
Ia pertama bergabung pada awal pemerintahan Presiden Joko Widodo-Wakil Presiden Jusuf Kalla pada 2014 dengan menjadi Staf Khusus Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto.
Diketahui, Jaleswari Pramodhawardhani sebelumnya mengisi posisi Deputi Inklusi di Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD sejak 15 November 2023. (Tribun-Video.com)
Baca juga berita terkait di sini
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Ungkap Alasan Mundur dari KSP, Jaleswari Singgung Etika dan Pilihan Politik
# TRIBUNNEWS UPDATE # KSP # Kantor Staf Presiden # Jaleswari Pramodhawardani # Jokowi
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.