Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Polisi Israel mengusir paksa massa demo penuntut Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu mundur.
Dikabarkan, aksi itu telah terjadi pada Sabtu (27/1/2024) di Tel Aviv, hingga mengakibatkan bentrokan sengit.
Dikutip dari Tribunnews pada (29/1), selain mengusir paksa pendemo, polisi diketahui juga menyita spanduk bertuliskan 'Hentikan Genosida' dari pengunjuk rasa.
Sementara dalam video lain seorang pengunjuk rasa terlihat digiring menjauh dari polisi sambil meneriakkan ‘Merdeka, Merdeka Palestina’.
Baca: Hizbullah Berhasil Kuasai Wilayah Utara Israel Tanpa Keringat, IDF Ketakutan Serang Balik
Diketahui, aksi unjuk rasa tak terjadi di Tel Aviv, melainkan juga di Haifa, Kaisarea, Kefar Sava, Rehovot, dan Beersheba.
Selain itu, menurut surat kabar Yedioth Ahronoth, polisi juga melakukan aksi penangkapan beberapa pengunjuk rasa di Kaplan Square di pusat kota.
Ratusan orang dibubarkan secara paksa, dan beberapa peralatan protes disita.
Itu dilakuakn polisi, lantaran mereka menuntut pengunduran diri Netanyahu, juga meminta pemilihan umum lebih cepat.
Baca: Irone Dome Jebol! Markas Besar Unit Rahasia Morat-marit IDF Tewas Tercecer Dihajar Rudal Hizbullah
Ketika protes meningkat, Netanyahu mengkritik demonstrasi dengan menyebut kegiatan itu tidak ada gunanya dan justru disebut sebagai aksi berkontribusi terhadap tuntutan Hamas.
(Tribun-Video.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Bentrokan di Tel Aviv dan Yerusalem, Polisi Israel Usir Paksa Massa Demo yang Minta Netanyahu Mundur
Host: Yessy Wienata
VP: Dandi Bahtiar
# Polisi Israel # usir # massa demo # Netanyahu # mengundurkan diri
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.