TRIBUN-VIDEO.COM - Selain soal makan bersama dengan para ketua umum parpol koalisi Prabowo-Gibran, aksi Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menuai sorotan adalah kunjungan daerah yang rutin digelar.
Hal ini menjadi sorotan, karena kunjungan tersebut berdekatan dengan kampanye dari paslon nomor urut 03, Ganjar Pranowo.
Sehingga muncul anggapan bahwa Presiden Jokowi membuntuti Ganjar.
Anggapan ini muncul setelah Jokowi mengunjungi wilayah yang didatangi Ganjar untuk kampanye.
Seperti di wilayah Indonesia Timur, mulai dari Papua dan Nusa Tenggara Timur pada awal Desember tahun lalu.
Namun hal ini ditepis oleh Jokowi yang menyebut bahwa kunjungan kerjanya sudah dirancang tiga bulan lalu.
Baca: Momen Jokowi Ajak Makan Bersama Para Ketum Partai, dari Prabowo hingga Terbaru AHY di Yogya
Rupanya, kunjungan Jokowi yang berdekatan dengan kampanye Ganjar berlanjut di Jawa Tengah pada Januari ini.
Pada Senin (22/1/2024), Jokowi berkunjung ke Salatiga, Magelang, Temanggung, dan Wonosobo.
Sehari setelahnya, barulah Ganjar yang mendatangi Salatiga.
Adapun Ganjar lebih dulu berkampanye di wilayah Jateng pada Senin (15/1/2024).
Kemudian pada Sabtu (27/1/2024) hingga Minggu (28/1/2024), Jokowi mendatangi wilayah Yogayakarta.
Kunjungan ini bersamaan dengan kampanye akbar PDIP di wilayah Kulon Progo.
Sebelumnya, capres Ganjar Pranowo, dalam keterangannya di Kendal, Jawa Tengah pada Rabu (17/1/2024) mengatakan, dirinya menduga akan ada yang mengikuti jejaknya mengunjungi Jawa Tengah.
Baca: Manuver Jokowi Jelang Pilpres, Makan Bareng Para Ketum Partai hingga Bertemu Sultan HB X
Ganjar berujar, wilayah Jateng cukup seksi jadi perebutan suara para paslon.
Terbaru, dalam keterangan pada Minggu (28/1/2024), Ganjar merespons soal anggapan dirinya dikuntit Jokowi.
Ganjar menilai dirinya tak merasa diikuti oleh Jokowi.
Menurutnya, kedatangan Jokowi dan para menteri yang mendampingi presiden bertujuan untuk melaksanakan tugas.
Adapun Ganjar justru menduga, kehadiran Jokowi yang bersamaan dengan dirinya di daerah dilakukan untuk menguatkan capres nomor urut 3 itu.
"Saya sih enggak merasa dikuntit, enggak. Pak jokowi itu kan friend sama saya. Dulu kami bareng, kami bersama, kami satu partai, enggak lah," kata Ganjar.
"Jangan-jangan beliau datang untuk menguatkan saya," tuturnya.
(TribunVideo.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Ganjar Mengaku Tak Merasa Dikuntit Jokowi: Jangan-jangan Beliau Datang untuk Menguatkan Saya
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.