AS Balas Dendam Kapal Sekutunya Ditembaki di Laut Merah, Gantian Serang Sasaran Houthi di Yaman

Editor: Aprilia Saraswati

Reporter: sara dita

Video Production: Okwida Kris Imawan Indra Cahaya

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM - Pasukan Amerika Serikat (AS) menyerang sebuah rudal anti-kapal Yaman yang dikuasai Houthi pada Sabtu (27/1/2024) pagi waktu setempat.

Dilaporkan, rudal anti-kapal tersebut diserang saat siap untuk ditembakkan oleh kelompok tersebut.

Ini merupakan serangan balas dendam AS kepada Houthi setelah kelompok ini menembaki sebuah kapal tanker Inggris di Teluk Aden dengan amunisi serupa.

Baca: Pemberontak Houthi Tingkatkan Serangan di Laut Merah, Hantam Kapal Tanker Bahan Bakar Trafigura

Washington juga telah melakukan serangkaian serangan udara sepihak, namun Houthi berjanji akan terus melanjutkan serangannya.

Komando Pusat militer AS (CENTCOM) mengatakan pihaknya telah melakukan serangan lain pada Sabtu pagi terhadap “rudal anti-kapal Houthi yang ditujukan ke Laut Merah dan siap diluncurkan”.

Dalam pernyataan mereka, pasukan ASkemudian menyerang dan menghancurkan rudal tersebut untuk membela diri.

Malam sebelumnya, juru bicara militer Houthi, Yahya Saree mengatakan kapal tanker minyak Inggris Marlin Luanda terkena rudal yang ditembakkan oleh angkatan laut Yaman.

Serangannya langsung dan mengakibatkan kapal terbakar.

CENTCOM kemudian mengkonfirmasi serangan tersebut, dengan mengatakan, kapal mengeluarkan panggilan darurat dan melaporkan kerusakan.

USS Carney (DDG 64) dan kapal koalisi lainnya telah merespons dan memberikan bantuan.

Tidak ada korban cedera yang dilaporkan saat ini.

Baca: Houthi Yaman Tingkatkan Serangan di Laut Merah, Kapal Tanker Bahan Bakar Trafigura Terbakar

Sebelumnya pada hari Jumat, Houthi menembakkan rudal balistik anti-kapal dari Yaman menuju Carney di Teluk Aden

Pemantau risiko Ambrey mengatakan sebelumnya bahwa sebuah kapal tanker minyak berbendera Panama “melaporkan melihat dua ledakan” di Teluk Aden, sebuah laporan yang dikuatkan oleh Operasi Perdagangan Maritim Inggris (UKMTO) angkatan laut Inggris.

Tidak ada kerusakan yang dilaporkan.

Perusahaan keamanan mengatakan rudal tersebut meledak sekitar satu mil dari kapal tanker minyak yang berafiliasi dengan India dan 200-300 meter (650-1.000 kaki) di atas permukaan air.

UKMTO mengatakan bom tersebut meledak di dalam air.(*)

Artikel ini telah tayang di Al Arabiya dengan judul US strikes Houthi target in Yemen after attack on British oil tanker

# Houthi # Amerika Serikat # Yaman

Sumber: Tribunnews.com
   #Houthi   #Yaman   #Amerika Serikat
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda