Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Buntut Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menolak solusi dua negara.
Sekjen PBB menyebut bahwa penolakan itu mengancam perdamaian dunia, bahkan memperkuat ekstremis tanpa batas waktu.
Dikutip dari Tribunnews pada (24/1), melansir dari Associated Press, pernyataan itu dikatakan oleh Antonio Guterres.
Dalam pernyataannya yang paling keras mengenai perang Israel-Hamas, Guterres mengatakan bahwa hak rakyat Palestina untuk membangun negara mereka sendiri yang sepenuhnya merdeka, harus diakui oleh semua pihak.
Baca: Hamas Mengaku Bertanggung Jawab atas Serangan Roket di Gaza yang Menewaskan 21 Tentara IDF Israel
Sehingga, penolakan solusi dua negara oleh pihak manapun harus ditepis.
"Penolakan solusi dua negara oleh pihak manapun harus ditepis," tambahnya.
Lantaran, alternatif solusi satu negara dengan begitu banyak warga Palestina di dalamnya tanpa rasa kebebasan, hak dan martabat yang nyata, tidak dapat dibayangkan.
"Alternatif solusi satu negara dengan begitu banyak warga Palestina di dalamnya tanpa rasa kebebasan, hak dan martabat yang nyata, tidak dapat dibayangkan."
Baca: Hamas Sebut Usulan Israel Minta Gencatan Senjata adalah Tipuan, Tuntut Diakhirinya Perang Segera
Guterres juga memperingatkan bahwa risiko eskalasi konflik regional bisa saja semakin menjadi kenyataan.
Ia merujuk pada ketegangan yang mulai mencuat antara Lebanon, Yaman, Suriah, Irak, dan Pakistan.
Sehingga, Guterres mendesak semua pihak untuk mempertimbangkan dampak buruk dari perang yang lebih luas.
(Tribun-Video.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Sekjen PBB: Penolakan Israel Terhadap Solusi Dua Negara Mengancam Perdamaian Dunia
Host: Yessy Wienata
VP: Dandi Bahtiar
# Netanyahu # solusi # Sekjen PBB # perdamaian dunia
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.