DETIK-DETIK 24 Tentara Israel Tewas di Gaza dalam Sehari, Sempat Pasang Bom untuk Ledakkan Gedung

Editor: Dyah Ayu Ambarwati

Reporter: Nurul Ashari

Video Production: Okwida Kris Imawan Indra Cahaya

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Sebanyak 24 tentara cadangan Israel tewas dalam hari terburuk kekalahan Israel di Gaza, pada Senin, (22/1/2024).

Mereka tewas ketika sedang memasang bom di dua bangunan untuk menjebak markas Hamas di Gaza.

Hal itu disampaikan Juru Bicara Laksamana Muda Daniel Hagari.

Hagari menyebut 21 tentara tewas ketika dua bangunan yang mereka ranjau untuk dibongkar meledak setelah militan menembaki tank di dekatnya.

Ledakan itu menyebabkan reaksi berantai yang menyebabkan bangunan runtuh, di mana sebagian besar tentara Israel masih berada di dalamnya.

Sebelumnya, tiga tentara Israel juga dilaporkan tewas dalam serangan terpisah di Gaza selatan.

Baca: REKAP Perang Israel vs Hamas: Gagal Total Jebak Hamas, 24 Tentara IDF Tewas saat Sedang Pasang Bom

Sehingga total tentara yang tewas dalam sehari di Gaza adalah 24 orang.

Ini adalah jumlah korban terbesar dalam satu hari dalam perang tiga bulan tersebut.

Sebagaimana diketahui, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) melancarkan operasi besar untuk merebut sisa wilayah Khan Younis, yang menampung ratusan ribu pengungsi Palestina.

Dia mengatakan operasi itu dimaksudkan untuk membersihkan perbatasan dari “infrastruktur Hamas" dan untuk memungkinkan puluhan ribu pengungsi Israel kembali ke rumah setelah serangan Hamas pada 7 Oktober.

Baca: BREAKING NEWS: Israel Gagal Total Jebak Hamas, 24 Tentara IDF Tewas saat Sedang Pasang Bom

Salah seorang warga bernama Shaban (45) mengatakan tank-tank Israel, bergerak maju ke barat melintasi kota yang padat menuju Mediterania.

Tank tersebut menutup jalan terakhir menuju pantai pada hari Selasa.

Bahkan menghalangi jalan keluar bagi warga sipil yang mencoba melarikan diri ke barat daya menuju perbatasan Mesir.

Perdana Menteri Benjamin Netanyahu pada Selasa bersumpah bahwa Israel tidak akan berhenti berperang di Gaza sampai "kemenangan mutlak".

Netanyahu mengatakan Israel telah mengalami salah satu hari tersulit dalam perang tersebut.(*)

(Tribun-Video.com)

Baca berita terkait hanya di sini

# TribunBreakingNews # Operasi Banjir Al-Aqsa # Hamas # Gaza # Zionis

Sumber: Tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda