Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Sebanyak 24 tentara Israel tewas dalam hari terburuk kekalahan Israel di Gaza, pada Selasa, (23/1/2024).
Mereka tewas ketika mengepung kota utama Gaza selatan dan tengah, menjebak warga Palestina yang berusaha melarikan diri.
Mengutip Reuters, Juru Bicara Laksamana Muda Daniel Hagari mengatakan 21 tentara tewas ketika dua bangunan yang mereka ranjau untuk dibongkar meledak setelah militan menembaki tank di dekatnya.
Sebelumnya, tiga tentara dilaporkan tewas dalam serangan terpisah di Gaza selatan.
Baca: Rudal Hizbullah Bersarang ke Pangkalan Lintas Udara Meron dan 15 Peluru Bunyikan Sirene Al-Jalil
Ini adalah jumlah korban terbesar dalam satu hari dalam perang tiga bulan tersebut.
Pasukan Pertahanan Israel (IDF) pada hari Senin (22/1/2024) melancarkan operasi besar untuk merebut sisa wilayah Khan Younis, yang menampung ratusan ribu pengungsi Palestina.
Dia mengatakan operasi itu dimaksudkan untuk membersihkan perbatasan dari “infrastruktur Hamas" dan untuk memungkinkan puluhan ribu pengungsi Israel kembali ke rumah setelah serangan Hamas pada 7 Oktober.
Salah seorang warga bernama Shaban (45) mengatakan tank-tank Israel, bergerak maju ke barat melintasi kota yang padat menuju Mediterania.
Tank tersebut menutup jalan terakhir menuju pantai pada hari Selasa.
Bahkan menghalangi jalan keluar bagi warga sipil yang mencoba melarikan diri ke barat daya menuju perbatasan Mesir.
Perdana Menteri Benjamin Netanyahu pada Selasa bersumpah bahwa Israel tidak akan berhenti berperang di Gaza sampai "kemenangan mutlak".
Netanyahu mengatakan Israel telah mengalami salah satu hari tersulit dalam perang tersebut.(*)
Baca berita terkait hanya di sini
Download TribunX untuk Informasi lebih lengkap https://tribunx.page.link/video
# TribunBreakingNews # Operasi Banjir Al-Aqsa # Hamas # Gaza # Zionis
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.