Inggris Dihantui KETAKUTAN seusai Serang Yaman, Sekutu Tak Lagi Percaya Washington di Laut Merah

Editor: Tim Kreatif Tribun-video.com

Video Production: Fransisca Ellen Kumala Sari

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Inggris menjadi sekutu AS yang tergabung koalisi hingga menyerang Yaman secara langsung.

Namun Inggris dihantui rasa takut seusai serang Houthi di Yaman.

Inggris pun khawatir jika kapal hingga negaranya terkena serangan rudal Houthi.

Dikutip dari Sky News, hal tersebut disampaikan oleh PM Inggris Rishi Sunak dalam konferensi persnya di Downing Street.

Ia mendesak Houthi untuk menghentikan serangan yang dianggapnya ilegal.

Baca: AS Ubah Strategi Balas Serangan Houthi, Mulai Berani Menyerang Lebih Dulu tapi Tak Beri Perubahan


Rishi Sunak mengatakan serangan Houthi ke kapal-kapal pelayaran di Laut Merah sangat mengkhawatirkan.

Pasalnya serangan Houthi tak hanya merusak kapal, namun bisa membahayakan orang

Bahkan serangan tersebut menyebabkan gangguan besar bagi perekonomian global.

Lantas Rishi Sunak mengatakan tindakan menyerang Yaman merupakan kepentingan untuk melindungi diri.

Serangan itu juga sebagai kecaman terhadap perilaku Houthi di Laut Merah.

Baca: AS Malu Kalah dari Houthi? Sebut Serangan Rudal Balistik Yaman Meleset Tak Kena Kapal Chem Ranger


Diketahui Inggris bergabung dengan AS untuk menyerang sasaran Houthi di Yaman pada pekan lalu.

Inggris mengklaim lebih dari 60 lokasi terkena serangan tersebut.

(Tribun-Video.com)

Baca berita lainnya di sini

Sumber: Tribunnews.com
   #Houthi   #Inggris   #Laut Merah   #Yaman
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda