Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Guru silat korban carok di Madura lebih dulu menyerang pelaku lantaran tak terima disapa murid Kalimantan.
Mat Tanjar tiba-tiba saja naik pitam saat disapa oleh Hasan Busri di jalan.
Ia lalu menantang Hasan untuk mengambil senjata di rumahnya.
Mat Tanjar dan tiga orang lainnya tewas dalam duel carok berdarah tersebut.
Tragedi carok itu terjadi di Kampung Bumi Anyar, Kecamatan Tanjung Bumi, Bangkalan, Madura Jawa Timur.
Pada Jumat (12/1/2024) malam, Mat Tanjar hendak pergi bekerja di tambak udang bersama adiknya, Mat Terdam.
Mat Tanjar diketahui merupakan guru silat.
Baca: Korban Selamat Insiden Duel Carok Madura, 1 Pengikut Mat Tanjar CS Diberi Kesempatan Hidup Pelaku
Satu korban tewas, Hafid, adalah murid dari Mat Tanjar.
Pada malam itu, Mat Tanjar pun bertemu dengan Hasan di sekitar TKP.
"Sama Hasan disapa 'mau ke mana kak?'," kata voice note yang beredar di media sosial.
Tak terima disapa oleh Hasan, Mat Tanjar pun langsung naik pitam.
"Gak tau waktu itu almarhum salah pendengaran atau gimana, atau benci sama Hasan," kata orang di suara tersebut.
Ia juga mengatakan kalau sebelumnya Mat Tandar sempat ada cekcok dengan Wardi, adik Hasan Busri.
"Masalah lahan parkir," katanya lagi.
Sehingga saat disapa oleh Hasan, Mat Tanjar langsung turun dari motornya dan menampar pelaku.
"Hasan ditampar pas diludahi, Hasan bilang 'Aku salah apa kok ditampar kak? aku kok diperlakukan kayak gini kak'," katanya menirukan ucapan Hasan.
Baca: Tawa Pelaku Carok Madura seusai Bunuh 4 Orang dalam 1 Menit, Polisi Ungkap Kronologi Perkelahian
Setelah itu keduanya pun sempat berdebat panas.
Hal itu juga diakui oleh Hasan Busri saat konferensi pers.
"Jangan berani-berani nyapa saya!," kata Hasan mencontohkan ucapan Mat Tanjar.
Setelah itu Hasan dipukul oleh Mat Tanjar sambil dipegani oleh Mat Terdam.
"Saya dipukul sama Mat Tanjar, adeknya ngeluarin celurit," kata dia.
Dalam tragedi carok berdarah itu, empat orang meninggal dunia.
Mereka adalah Mat Tanjar, Mat Terdam, Hafid, dan Najehri.
"3 tewas di tempat, satu tewas dalam perjalanan ke puskesmas," kata Kapolres Bangkalan AKPB Febri Isman Jaya.
Mat Tanjar, Mat Terdam dan Najehri merupakan warga Desa Larangan.
Sedangkan Hafid masih satu rusun dengan Hasan dan Wardi.
"Keluarga jauh," katanya.
(*)
Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Garangnya Guru Silat Sebelum Tewas Carok Madura, Tak Terima Disapa Murid Kalimantan, Langsung Tampar
# guru silat # Madura # carok
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.