TRIBUN-VIDEO.COM - Dilaporkan kapal tanker bermuatan gas alam cair (LNG) tertahan selama akhir pekan di Laut Merah.
Hal ini imbas eskalasi lebih lanjut pasukan AS dan Inggris yang menyerang kelompok Houthi Yaman di wilayah tersebut.
Setidaknya ada 4 kapal LNG yang ditahan di Laut Merah.
Baca: Bertambah Lagi, Perwira Militer Houthi yang Tewas Diserang AS-Inggris di Yaman Kini Jadi 6 Orang
Di antaranya Al Ghariya, Al Huwaila dan Al Nuaman telah berlabuh di Ras Laffan di Qatar.
Kapal-kapal tersebut seharusnya menuju Terusan Suez namun berhenti di lepas pantai Oman pada Minggu (14/1).
Hal ini berdasarkan data pelacakan kapal LSEG.
Sementara itu satu kapal lainnya Al Rekayyat berhenti di sepanjang rutenya di Laut Merah pada Sabtu (13/1).
Baca: Houthi Bersumpah akan Beri Perlawanan Kuat seusai AS Serang Yaman, Konflik Menyebar ke Timur Tengah
Seorang sumber yang mengetahui masalah tersebut mengatakan kapal tersebut berhenti demi keamanan.
Pasalnya situasi Laut merah saat ini tidak aman menyusul duel AS-Inggris dan Yaman di wilayah tersebut.
Sumber tersebut menegaskan bahwa kapal tersebut tidak berhenti produksi melainkan jeda.
Kapal-kapal yang menghindari Terusan Suez harus mengelilingi benua Afrika melewati Tanjung Harapan.
Baca: Houthi Tebar Ancaman Hujani AS-Inggris dengan Ratusan Drone & Rudal, Gegara Wilayahnya Diserang
Hingga berita ini terbit, Kantor media Internasional pemerintah Qatar atau QatarEnergy belum memberikan komentarnya. (Tribun-Video.com)
Baca juga berita terkait di sini
# TRIBUNNEWS UPDATE # Houthi # Yaman # perang # Inggris # Amerika Serikat
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.