TRIBUN-VIDEO.COM - Pasuka Amerika Serikat (AS) dan Inggris kembali melancarkan serangan baru ke wilayah Yaman pada Sabtu (13/1/2024) pagi.
Serangan itu dilakukan sehari setelah militer kedua negara itu meluncurkan puluhan tembakan ke wilayah yang sama.
Dikutip dari Al-Arabiya, serangan terbaru itu menargetkan Ibu Kota Sanaa dengan sejumlah serangan.
Baca: Biden Surati DPR dan Senat Amerika, Ungkap Alasan Lancarkan Serangan ke Houthi Yaman
Salah satu target serangan ialah pangkalan udara Al-Dailami di Sanaa, yang berada di bawah kendali Houthi sejak 2014.
Menurut pejabat militer Amerika, agresi tersebut dilakukan oleh kapal perang Washington.
Situs web Amerika Politico juga mengonfirmasi serangan Amerika tersebut untuk hari kedua secara berturut-turut.
Baca: Respons Mesir atas Serangan Udara di Yaman, Serukan Upaya Bersama untuk Mengurangi Ketegangan
Serangan tersebut jauh lebih kecil dibandingkan serangan pada hari Kamis (11/1) malam dan menargetkan fasilitas radar yang digunakan oleh Yaman
Hal ini menyebabkan meningkatnya keterlibatan Presiden AS Joe Biden dalam pertempuran di Timur Tengah.
Dikutip dari Al-Mayadeen, Direktur Kantor Al-Mayadeen di Washington, Munther Suleiman turut merespons serangan baru AS itu.
Menurutnya, pemerintah Amerika belum belajar dari pembelajaran di Irak dan Afghanistan dengan menyerang kembali Yaman.
Baca: 3 Negara Eropa Enggan Gabung Serangan AS dan Inggris ke Yaman, Awal Mula Perpecahan?
Pemboman AS dinilai sebagai upaya putus asa untuk menunjukkan kemampuan Washington melakukan pencegahan.
Sementara menurut Pakar urusan militer, Brigadir Jenderal Yaman Abed Al-Thawr, serangan AS tak efektif.
Hal ini didasarkan pada informasi yang sudah ketinggalan zaman.
Pakar menilai, Washington menghadapi kesulitan dalam pergerakannya di Laut Merah, dan pengerahan pasukan apa pun menimbulkan bahaya. (Tribun-Video.com)
Baca juga berita terkait di sini
# TRIBUNNEWS UPDATE # Amerika Serikat # Inggris # perang # Yaman # Laut Merah
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.