TRIBUN-VIDEO.COM - Momen yang ditunggu Houthi Yaman adalah Amerika Serikat (AS) dan Inggris terlibat langsung dalam agresi di Laut Merah.
Kabar itu dikatakan oleh Mohammad al-Bukhaiti selaku anggota biro politik Ansar Allah pada (12/1/2024).
Dikutip dari Al Mayadeen pada (13/1), Al-Bukhaiti menyatakan bahwa AS dan Inggris melakukan kesalahan dalam melancarkan perang terhadap Yaman.
Baca: Putin Gerak Cepat Lapor PBB seusai Yaman Diserang, Kremlin MENGUTUK Agresi AS dan Inggris
Ia juga menggarisbawahi bahwa Yaman telah menetapkan serangkaian target yang bergantung pada eskalasi AS dan sikap internasional.
Al-Bukhaiti tegas menyatakan bahwa akan ada tanggapan yang menyakitkan bagi kedua negara tersebut.
Ia mencatat bahwa Angkatan Bersenjata Yaman sebelumnya hanya menargetkan navigasi maritim yang terkait dengan entitas Zionis.
Dan kini, kapal Amerika dan Inggris tidak lagi berani menyeberangi Laut Merah.
Baca: Serangan Udara AS-Inggris di Yaman Picu Konflik Membesar di Laut Merah, Berpotensi Jadi Lautan Darah
Al-Bukhaiti juga mengumumkan bahwa AS dan Inggris kini terlibat langsung dalam agresi tersebut.
Seraya, menekankan bahwa itu adalah momen yang telah ditunggu-tunggu oleh Yaman.
Ia juga menegaskan bahwa pertempuran di Yaman bukan melawan rakyat Amerika atau Inggris tetapi melawan geng Zionis yang berkuasa di Washington dan London. (Tribun-Video.com)
Baca juga berita terkait di sini
Artikel ini telah tayang di Al Mayadeen dengan judul There will be painful responses to aggression on Yemen: Al-Bukhaiti
# TRIBUN VIDEO UPDATE # Yaman # Houthi # perang # Israel # Amerika Serikat # Inggris # Laut Merah
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.