TRIBUN-VIDEO.COM - Sejumlah anggota kelompok Houthi dilaporkan terbunuh dalam serangan yang dilancarkan oleh Amerika Serikat (AS) dan Inggris.
Houthi pun menegaskan, pihaknya akan terus menyerang kapal-kapal Israel meski sekutunya menyerang wilayah Yaman.
Kelompok Houthi Yaman mengklaim bahwa lima pejuang mereka tewas.
Selain itu, enam orang lainnya terluka seperti yang disampaikan oleh juru bicara Houthi pada Jumat (12/1/2024).
Pernyataan tersebut muncul sebagai respons terhadap serangkaian serangan yang dilakukan Amerika dan Inggris di Yaman.
Baca: Pernyataan Resmi Joe Biden soal AS Serang Yaman: Ini Atas Perintah Saya
Baca: Perang Baru Pecah! AS, Inggris dan Israel Bersatu Bombardir Yaman Luncurkan 3 Serangan di Sanaa
Dikutip dari The Jerusalem Post, Houthi menyebut, serangan itu sebagai tindakan biadab.
Muhammad Abdel Salam, juru bicara senior Houthi Yaman mengatakan, pihaknya tak gentar meski diserang.
Ia juga berjanji untuk terus menyerang kapal-kapal Israel dan kapal-kapal yang menuju Israel.
Iran yang turut merespons tindakan AS-Inggris menyebut bahwa serangan itu merupakan pelanggaran terhadap kedaulatan dan integritas wilayah Yaman.
Hizbullah juga menyalahkan Israel atas serangan itu.
“Agresi Amerika menegaskan sekali lagi bahwa Amerika adalah mitra penuh dalam tragedi dan pembantaian yang dilakukan oleh musuh Zionis di Gaza dan wilayah tersebut.” ujar Hizbullah.
(Tribun-Video.com)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.