TRIBUN-VIDEO.COM - Presiden Ekuador, Daniel Noboa mengerahkan sekitar 22.400 tentara untuk melawan geng bersenjata di negara tersebut, Kamis (11/1/2024).
Pengerahan ini terjadi setelah pemerintah dan kartel narkoba menyatakan perang satu sama lain.
Ribuan tentara terjun ke jalan raya untuk melakukan penggeledahan terhadap mobil secara acak.
Selain itu, pusat perbelanjaan hingga penjara juga ikut digeledah.
Menteri Pertahanan Ekuador Gian Loffredo mengatakan bahwa geng bersenjata sengaja menyebar ketakutan.
Baca: Ekuador Mencekam! Presiden Deklarasi Perang Lawan Geng Narkoba Paling Brutal
Mereka sebelumnya menculik hingga menyerang warga sipil secara brutal.
Loffredo menekankan bahwa Angkatan Bersenjata Ekuador siap memberantas geng tersebut.
"Mereka ingin menimbulkan rasa takut, namun justru memicu kemarahan kami," kata Loffredo kepada AFP, dikutip dari Kompas.com, Jumat (12/1/2024).
Ketegangan di negara bagian Amerika Selatan ini bermula saat bos narkotika paling berkuasa di Ekuador, Alfodo Fito Macias kabur dari penjara pada Minggu (7/1/2024).
Baca: Anies Ucapkan HUT PDIP, Jokowi Tak Kirim Karangan Bunga ke PDIP hingga Ekuador Ricuh
Setelah itu, geng-geng bersenjata muncul dan melakukan kekerasan terhadap aparat hingga warga sipil.
Salah satu yang menjadi sorotan adalah penyerangan di stasiun televisi saat siaran langsung.
Menurut Presiden Ekuador, saat ini sekitar 20.000 geng kriminal aktif berkeliaran di negaranya.
(Tribun-Video.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Presiden Kerahkan 22.400 Tentara untuk Hancurkan Geng Bersenjata di Ekuador"
Host: Agung Laksono
VP: Dharma
# Ekuador # Narkoba # kartel
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.