TRIBUN-VIDEO.COM - Presiden Ekuador Daniel Noboa mengumumkan perang melawan kartel narkoba paling brutal di negara itu pada Rabu (10/1).
Hal ini menyusul kekerasan yang terjadi antara geng narkoba dengan angkatan bersenjata Ekuador.
Daniel Noboa dalam wawancara berbicara tentang 'aksi teroris dan peningkatan kekerasan yang dramatis di negara tersebut.
Ia menegaskan bahwa pemerintah Ekuador sedang berperang melawan geng narkoba.
Baca: Tabuh Genderang Perang! Presiden Daniel Noboa: Ekuador Darurat Lawan Geng Narkoba Paling Brutal
Noboa mencatat pemerintah tidak akan menyerah begitu saja sampai negara tersebut aman dari teror.
Disebutnya geng-geng ini sempat membajak siaran televisi, menyandera aparat hingga membobol penjara yang menyebabkan penjahat paling berbahaya di negaranya, José Adolfo Macías, alias Fito, melarikan diri dari penjara.
Sejauh ini bentrok bersenjata dengan geng narkoba telah menyebabkan 11 orang tewas.
Tiga belas tersangka telah ditetapkan ditangkap karena penyerangan terhadap studio televisi.
Baca: Anies Ucapkan HUT PDIP, Jokowi Tak Kirim Karangan Bunga ke PDIP hingga Ekuador Ricuh
Pihak berwenang juga melaporkan bahwa geng-geng ini melakukan kekerasan seperti pembakaran kendaraan, blokade dan pemboman di sejumlah provinsi.
Sementara itu, pihak penjara mengumumkan bahwa para narapidana telah menyandera 139 penjaga dan staf lainnya.
Sebelumnya pada Selasa (9/1) Noboa mengumumkan situasi "konflik bersenjata internal" dan menyatakan 22 kelompok kriminal yang aktif di negara itu sebagai organisasi teroris.
Melalui keputusan presiden, ia mengerahkan pasukan untuk memerangi geng-geng kriminal yang meneror penduduk.
(Tribun-Video.com)
Artikel ini telah tayang di aa.com.tr dengan judul Ecuador’s president declares war on drug gangs amid wave of violence
Host: Rima Anggi
Vp: Dedhi Ajib
# Ekuador # Gembong Narkoba # Perang
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.