TRIBUN-VIDEO.COM - Ratusan pejuang Houthi Yaman dilaporkan sedang mendapat pelatihan dari Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Iran.
Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kekuatan Houthi dalam melawan Israel dan sekutunya, Amerika Serikat (AS).
Laporan itu disampaikan UK Telegraph mengutip beberapa sumber pertahanan, Rabu (10/1/2024).
Baca: Update Hari ke-96 Perang Israel-Hamas: Serangan Terbesar Houthi hingga Insinyur IDF Mati Konyol
Disebutkan jumlah pejuang Houthi yang sedang dilatih sekitar 200 orang.
"Sekitar 200 anggota kelompok tersebut menerima pelatihan di Iran dari Korps Garda Revolusi," lapor UK Telegraph, dikutip dari The Times of Israel, Kamis (11/1/2024).
Pelatihan itu berlangsung di Akademi Sains dan Teknologi Angkatan Laut Khameini di Ziba Kenar.
Tidak disebutkan berapa lama ratusan pejuang tersebut mendapat pelatihan dari Iran.
Namun, UK Telegraph melaporkan bahwa pemimpin tertinggi Iran Ali Khamenei telah mengambil peran pribadi dalam aktivitas Houthi di Laut Merah.
Peran yang dimaksud adalah memerintahkan lebih banyak senjata dan peralatan untuk dipasok ke militan tersebut.
Baca: Houthi Lancarkan Serangan Terbesar! Serang 50 Kapal Dagang di Laut Merah dengan Roket dan Drone
Seperti diketahui, Houthi Yaman telah melakukan operasi di Laut Merah sebagai tanggapan atas perang di Gaza.
Militan tersebut menargetkan kapal-kapal milik Israel atau yang berafiliasi dengan Israel.
Namun tindakan Houthi Yaman mengundang kemarahan dari Amerika Serikat (AS) dan sekutunya.
Baca: Houthi Lancarkan Serangan Terbesar! Serang 50 Kapal Dagang di Laut Merah dengan Roket dan Drone
Sebab, tindakan itu dianggap mengganggu arus bebas perdagangan global. (Tribun-Video.com)
Baca juga berita terkait di sini
# TRIBUNNEWS UPDATE # Yaman # Iran # Laut Merah # Amerika Serikat # Houthi
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.