TRIBUN-VIDEO.COM - Kematian wakil pemimpin Hamas, Saleh Al-Arouri akibat serangan Israel mengundang kemarahan sejumlah pihak.
Termasuk Kepala Pasukan Quds Garda Revolusi Islam (IRGC) Iran, Jenderal Esmail Qaani.
Menurutnya, Israel akan menghadapi mimpi buruk setelah membunuh wakil pemimpin Hamas.
Baca: 2 Jurnalis Tewas Dibom Drone Tentara Israel di Gaza, 2 Jam Sebelumnya Unggah Foto Mayat di Medsos
Peringatan itu disampaikan Qaani dalam suratnya kepada Biro Politik Hamas, Ismail Haniyeh pada Minggu (7/1/2024).
"Dunia akan melihat bagaimana rekan-rekan Martir Arouri berubah menjadi mimpi buruk bagi Israel," tulis Qaani, dikutip dari SputnikGlobe, Senin (8/1/2024).
Menurutnya, Israel berusaha menutupi kekalahan di Gaza dan Tepi Barat dengan membunuh para pemimpin perlawanan.
Namun, Qaani percaya cepat atau lambat dunia akan melihat Israel yang sebenarnya.
Pembunuhan terhadap wakil pemimpin Hamas dinilai akan membuat Zionis semakin terpuruk.
Baca: Rangkuman Hari ke-93 Perang Hamas-Israel: Kapal IDF Diserang di Laut Maldives | 40 Houthi Menyerang
Sebagai informasi, Saleh Al-Arouri tewas dalam serangan udara Israel di Lebanon pada Selasa (2/1/2024).
Ia terpilih sebagai wakil kepala Biro Politik Hamas pada tahun 2017.
Arouri juga terlibat dalam mendirikan Brigade Al-Qassam – sayap militer Hamas pada 1993.
Dalam kapasitasnya di Biro Politik, tugas Arouri berkaitan dengan diplomasi.
Baca: Rangkuman Hari ke-93 Perang Hamas-Israel: Kapal IDF Diserang di Laut Maldives | 40 Houthi Menyerang
Ia bahkan mengunjungi Rusia pada Oktober 2023 lalu untuk merundingkan pembebasan warga Moskow yang ditawan Hamas. (Tribun-Video.com)
Baca juga berita terkait di sini
# TRIBUNNEWS UPDATE # Iran # Israel # Hamas # perang # Palestina
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.