TRIBUN-VIDEO.COM - Hizbullah dan Israel baku tembak di kawasan Perbatasan Lebanon.
Hizbullah yang berbasis di Lebanon mengatakan pihaknya melepaskan tembakan roket ke Israel.
Sementara Israel menyebut, militernya menembak "sel teroris" sebagai balasanya.
Baku tembak ini terjadi saat pejabat Amerika Serikat (AS) dan Uni Eropa berkunjung ke kawasan itu agar konflik di Gaza tidak menyebar ke seluruh Timur Tengah.
Baca: Amerika Serikat Janjikan Hadiah 10 Juta Dollar untuk Informasi Apapun soal 5 Pemodal Militer Hamas
Tidak lama setelah sirine roket berbunyi di utara Israel.
Militer Israel mengatakan "teridentifikasi diperkirakan 40 peluncuran dari Lebanon ke area Meron di utara Israel."
Belum ada laporan terkait korban jiwa dan kerusakan.
Hizbullah mengatakan mereka menembak pos pemantauan Israel dengan 62 roket.
Sebagai "respons awal" pembunuhan wakil ketua Hamas Saleh al-Arouri pada Selasa (2/1/2024) lalu.
Ketegangan meningkat sejak Israel membunuh Arouri dengan drone di selatan pinggir kota Beirut.
Wilayah yang dikuasai Hizbullah, sekutu Hamas di kawasan.
Baca: Update Hari Ke-93 Perang Israel-Hamas: Rekaman Suara IDF Tersiksa hingga IDF Mundur di Gaza Utara
Pemimpin Hizbullah, Hassan Nasrallah mengatakan Lebanon akan "terekspos" serangan Israel bila kelompoknya tidak merespon pembunuhan Arouri.
Militer Israel mengatakan mereka menanggapi serangan roket Hizbullah dengan drone yang menghantam "sel teroris yang bertanggung jawab atas peluncuran ke area Metula."
Pejawat tempur dan pasukan Israel juga menyerang target Hizbullah di daerah Ayta ash Shab, Yaroun, dan Ramyeh di selatan Lebanon.
Militer mengatakan serangan-serangan itu menghantam pos peluncuran, lokasi militer dan "infrastruktur teroris."
Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony Blinken dan Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Josep Borrell memulai upaya diplomatik terbaru untuk mencegah menyebarnya konflik di Gaza yang sudah berlangsung selama tiga bulan.
Israel dan Hizbullah kerap saling balas tembakan roket di lintas perbatasan Lebanon, kekerasan di Tepi Barat yang diduduki Israel juga semakin memanas, dan kelompok Houthi yang berbasis di Yaman bertekad melanjutkan serangan ke jalur pelayaran Laut Merah sampai Israel menghentikan serangannya ke Gaza.
(Tribun-Video.com/ Reuters.com)
Artikel ini telah tayang di Reuters.com dengan judul Israel, Hezbollah trade fire across Lebanon border amid alarm over Gaza war spillover
Host: Yustina Kartika
VP: Latif Ghufron A.
# perbatasan # Memanas # Hizbullah # Israel
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.