TRIBUN-VIDEO.COM - Amerika Serikat beraksi atas kematian bos Hamas Saleh Al-Arouri dalam serangan udara Israel di Beirut Lebanon pada Selasa (2/1/2024).
Sekutu utama Israel tersebut justru pura- pura tak mengetahui akan rencana pembunuhan tersebut.
AS mengaku tak tahu soal rencana pembunuhan bos Hamas Saleh Al-Arouri.
Baca: Lagi! 2 Tentara Israel Sekarat Akibat Dihantam Rudal Anti-Tank Hizbullah di Perbatasan
Israel juga tak memberi tahu AS sebelum membunuh wakil ketua Hamas.
Hal itu disampaikan pejabat AS dalam surat kabar The Washington Post.
Pejabat tersebut mengatakan bahwa Israel bertanggung jawab penuh atas kematian Arouri.
"Israel bertanggung jawab atas pembunuhan Al-Arouri," kata pejabat AS.
Sementara itu, pejabat Israel yang tak disebutkan namanya mengatakan serangan itu adalah operasi khusus.
Baca: Korban Serangan di Festival Musik Supernova di Israel Lakukan Gugatan ke Beberapa Pihak
Ia berpendapat semua pemimpin Hamas ditakdirkan untuk mati.
Usai kematian Arouri, Hamas kini memblokir diskusi soal sandera.
Sumber-sumber Palestina melaporkan Hamas memutuskan untuk membekukan pembicaraan dengan mediator mengenai gencatan senjata.
Sementara itu, sekutu Hamas, yakni kelompok Hizbullah Lebanon memberikan ancaman balas dendam kepada Israel atas kematian Arouri.
Baca: Momen Tank-tank Israel Mulai Pulang Tinggalkan Distrik Gaza, Sinyal bakal Rencanakan Taktik Baru
Hizbullah menyebut pembunuhan terhadap Saleh al-Arouri dan dua tokoh senior Hamas lainnya merupakan serangan serius terhadap Lebanon. (Tribun-Video.com/ Tribunnews.com)
Baca juga berita terkait di sini
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Netanyahu Larang Pejabat Israel Komentari Pembunuhan Saleh al-Arouri, Petinggi Hamas di Lebanon
# TRIBUNNEWS UPDATE # Amerika Serikat # perang # Hamas # Palestina # Israel
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.