TRIBUN-VIDEO.COM - Perang Hamas dan Israel menghancurkan wilayah Gaza, kota di Palestina yang dikepung dengan serangan militer Israel.
Tak hanya berdampak kepada keselamatan warga Gaza, serangan darat dan udara Israel itu berdampak ke hewan-hewan di kebun binatang di Rafah, kota di Gaza Selatan.
Hewan-hewan di kebun binatan ada yang mati dan ada yang sekarat karena kelaparan.
Hewan di kebun binatang itu kini kekurangan pasokan makanan.
Saat ini sudah empat monyet mati karena kelaparan.
Pemilik kebun binatang mengatakan bahwa malahan banyak pengungsi di Gaza Palestina yang kini berlindung di kebun binatang ketimbang hewan.
Adel Gomaa, yang mengungsi dari bagian utara Gaza, kini tinggal di kebun binatang bersama keluarganya.
Ia mengatakan jangankan hewan, masyarakat pun tidak bisa mendapatkan makanan.
Baca: Pasukan Israel Lantunkan Doa Yahudi di Pengeras Suara Masjid saat Gerebek Warga Palestina
“Hidup di daerah pengungsian sulit. Tidak ada makanan untuk manusia. Sulit untuk mendapatkan makanan untuk hewan karena prioritasnya adalah menyediakan makanan untuk masyarakat,” ujarnya.
Ahmed Gomaa, pemilik kebun binatang, mengatakan situasinya “tragis”, karena ia tidak mampu memberi makan hewan-hewan tersebut selama berminggu-minggu sejak dimulainya perang.
Seekor singa jantan, seekor singa betina, dan anak-anak mereka juga kelaparan, karena mereka makan roti yang direndam dalam air setiap minggu.
Anak-anak singa itu mungkin akan mati jika situasinya memburuk, kata Sofian Abdeen, dokter hewan yang membantu Gomaa.
Abdeen biasanya membawa ayam mati di Gomaa dari peternakan terdekat, yang juga mati kelaparan.
Namun sementara kekurangan pangan berlanjut, situasi akan semakin memburuk.
Dikatakan, bantuan kemanusiaan yang telah disalurkan ke Gaza hanya memenuhi 10 persen dari kebutuhan penduduk.
Surat kabar ternama Israel, Haaretz, yang dikutip Anadolu hari Senin (1/1/2024) melaporkan lebih dari dua juta orang di Gaza, setengah dari total populasi, menghadapi kondisi kelaparan parah atau bahkan ekstrem.
Haaretz menyatakan 90 persen penduduk Gaza sering kali harus bertahan tanpa makanan dalam kehidupan sehari-hari.
"Meskipun 190 truk memasuki Gaza setiap hari dengan persetujuan Israel, namun hanya menyediakan sekitar 10 persen dari kebutuhan penduduk Gaza," tulis Haaretz.
Media Israel juga dikecam karena menutup-nutupi besarnya kerusakan, kematian, dan bencana kemanusiaan yang melanda Jalur Gaza akibat perang.
Sebuah pernyataan tegas dari surat kabar tersebut menunjukkan kekhawatiran akan minimnya liputan terhadap tragedi di wilayah tersebut.
Warga Gaza saat ini dalam krisis kemanusiaan dan kesehatan sangat parah, 1,4 juta dari 2,3 juta orang di wilayah tersebut terpaksa mengungsi dari rumah mereka.(Tribun-Video.com/ Tribunnews.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kebun Binatang di Gaza Kini Lebih Banyak Dihuni Pengungsi Manusia Ketimbang Hewan
# Hamas # Israel # Gaza # Kebun Binatang
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.