Respons Israel Dilaporkan Afrika Selatan atas Kasus Genosida di Gaza, Sebut Tuduhan Tak Berdasar

Editor: Bintang Nur Rahman

Video Production: Rania Amalia Achsanty

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM - Setelah dituduh Afrika Selatan melakukan genosida di Gaza hingga dilaporkan kepada International Court of Justice (ICJ) atau Mahkamah Internasional, Israel menyalahkan Hamas.

Jumat (29/12/2023) kemarin, Afrika Selatan meminta ICJ segera menyatakan bahwa Israel melanggar kewajibannya terkait Konvensi Genosida 1948, terkait perang dengan kelompok militan Hamas Palestina di Gaza.

Dikutip dari Reuters, lewat pengajuannya, Afrika Selatan menuduh Israel melanggar kewajibannya berdasarkan perjanjian tersebut.

Disebutkan bahwa upaya untuk menghancurkan suatu bangsa secara keseluruhan atau sebagian sebagai kejahatan.

Baca: Update Hari ke-87 Perang Israel-Hamas: Al Qassam Hadiahi Israel Rentetan Rudal di Malam Tahun Baru

Dilansir Al Jazeera, Afrika Selatan mengajukan gugatan terhadap Israael dengan tuduhan melakukan kejahatan genosida terhadap warga Palestina di Gaza.

ICJ adalah wadah bagi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyelesaikan perselisihan antarnegara.

Sebagai tanggapan pertama terhadap tuntutan Afrika Selatan, Kementerian Luar Negeri Israel menanggapinya dengan mengatakan bahwa gugatan itu "tidak berdasar".

“Israel telah menegaskan bahwa penduduk Jalur Gaza bukanlah musuh, dan melakukan segala upaya untuk membatasi kerugian bagi pihak yang tidak terlibat,” kata pernyataan kementerian tersebut.

Baca: Ditengah Perang yang Memanas, Ratusan Warga Israel Dilanda Gelombang Covid-19 Varian Baru JN.1

Israel juga menyalahkan Hamas atas penderitaan warga Palestina di Jalur Gaza dengan menggunakan mereka sebagai perisai manusia dan mencuri bantuan kemanusiaan dari mereka.

Tuduhan ini dibantah oleh Hamas.

Belum ada tanggal yang ditetapkan untuk sidang.

Dalam pernyataan dari Departemen Hubungan dan Kerja Sama Internasional (DIRCO) Afrika Selatan, pemerintah mengatakan permohonan terhadap Israel diajukan pada hari Jumat.

“Israel, khususnya sejak 7 Oktober 2023, telah gagal mencegah genosida dan gagal menuntut hasutan langsung dan publik untuk melakukan genosida,” kata DIRCO dalam sebuah pernyataan.

Baca: Tsunami Setinggi 1,2 Meter Teramati di Ishikawa, Peringatan Juga Muncul di Pulau Milik Rusia

Pengadilan lain di Den Haag, Pengadilan Kriminal Internasional (ICC), secara terpisah menyelidiki dugaan kekejaman di Gaza dan Tepi Barat.

Namun belum menetapkan satu pun tersangka. Israel bukan anggota ICC dan menolak yurisdiksinya.

Atas langkah Afrika Selatan itu, Hamas menyerukan negara-negara lain untuk mengajukan petisi hukum serupa untuk menghentikan agresi militer Israel di Palestina, dilansir The Palestinian Information Center.

“Hamas menyerukan negara-negara lain untuk mengajukan tuntutan hukum ke ICJ untuk menghentikan pembantaian paling mengerikan yang diketahui umat manusia dalam sejarah kontemporer kita,” tulis pernyataan Hamas pada Sabtu (30/12/2023), dikutip dari The Cradle.

Hamas juga mengatakan mereka sangat menghargai Afrika Selatan atas aksinya terhadap Israel tersebut.

Baca: Kim Jong Un Marah! Perintahkan Militer Musnahkan Sepenuhnya AS dan Korsel Jika Terjadi Perang

"Kami sangat menghargai Afrika Selatan yang telah mengajukan permintaan ke Mahkamah Internasional untuk memulai prosedur investigasi terhadap entitas kriminal Zionis sehubungan dengan tindakan kejahatan genosida terhadap rakyat Palestina. di Jalur Gaza,” tulis pernyataan Hamas.

Meskipun ICJ di Den Haag dianggap sebagai pengadilan tertinggi PBB, keputusannya terkadang diabaikan.

Sebagai contoh, pada bulan Maret 2022 pengadilan memerintahkan Rusia untuk segera menghentikan kampanye militernya di Ukraina.

Namun, hingga saat ini perang Rusia-Ukraina masih berlanjut.

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Dituduh Afrika Selatan Lakukan Genosida di Gaza hingga Dilaporkan ke ICJ, Israel Salahkan Hamas

# Respons # Israel # Afrika Selatan # genosida # Gaza

Sumber: Tribunnews.com
   #Respons   #Israel   #Afrika Selatan   #genosida   #Gaza
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda