TRIBUN-VIDEO.COM - Lonjakan kasus Covid-19 rupanya tak hanya terjadi di kawasan Asia Tenggara.
Israel yang saat ini sedang berperang di Gaza juga dihantam gelombang Covid-19.
Kenaikan itu disebabkan oleh infeksi virus Corona varian terbaru, JN.1.
Kementerian Kesehatan Israel melaporkan, sekitar 200 warga terinfeksi Covid-19 dalam beberapa hari terakhir.
Baca: LIVE: Gempa Susulan kembali Guncang Sumedang dengan Magnitudo 4,5
Sebagian besar dari mereka tertular virus Corona varian JN.1.
"Sekitar 200 kasus sub-varian ini tercatat di Israel," kata kementerian, dikutip dari Jerusalem Post, Senin (1/1).
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) telah memperingatkan bahwa varian tersebut sangat cepat menular.
Oleh karena itu, rumah sakit mulai bersiap menampung pasien rawat inap dalam jumlah besar.
Baca: Rusia Ikut Waspadai Tsunami setelah Gempa 7,6 Guncang Jepang, Gelombang Air Laut Sudah Sampai Korsel
Israel telah menggencarkan vaksinasi dalam upaya mencegah penularan Covid-19.
Namun, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit mengatakan varian JN.1 lebih kebal.
Diprediksi penularan kasus positif semakin meningkat beberapa hari mendatang.
Hal itu juga dibenarkan oleh sekelompok ahli dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Mereka berpendapat bahwa vaksin yang saat ini ada belum efektif mencegah varian JN.1.
(Tribun-Video.com)
Artikel telah tayang dengan judul Hundreds of Israelis contract new COVID sub-variant JN.1
Host: Agung Laksono
VP: Dharma
# Israel # Covid-19 # perang # rawat inap
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.