TRIBUN-VIDEO.COM - Israel mengakui kegagalan dan ketidakmampuan mereka dalam menghadapi operasi kelompok perlawanan Palestina dan Hizbullah Lebanon.
Keberhasilan poros perlawanan menjadikan mimpi buruk yang tak berujung bagi pemimpin AS.
Prestasi poros perlawanan dengan berlanjutnya operasi Badai Al-Aqsa, mengungkap ketidakakuratan perhitungan para pemimpin Tel Aviv.
Hal ini juga memberikan pukulan telak yang tidak dapat diperbaiki terhadap rezim Zionis.
Baca: Video Tentara IDF Cacat & Terluka Parah Diserang Hamas: Gigi Rontok hingga Tak Bisa Bicara Normal
Sebelumnya pada Sabtu (30/12/2023) PM Israel Benjamin Netanyahu mengakui pihaknya mendapat tekanan kuat dari lingkaran politik.
Sejauh ini Netanyahu juga belum mampu mengakses para tahanan Zionis di Gaza.
Ini bukan kali pertamanya Israel mengakui kegagalannya dalam perang yang berlangsung 86 hari di Gaza.
Dalam beberapa hari terakhir, faksi faksi-faksi pejuang Palestina telah menunjukkan kemampuannya dalam berbagai adegan pertempuran melawan Zionis.
Baca: Kim Jong Un Marah! Perintahkan Militer Musnahkan Sepenuhnya AS dan Korsel Jika Terjadi Perang
Sehingga otoritas militer rezim Zionis harus mengakui kekalahannya.
Jenderal Aharon Haliva, Kepala Direktorat Intelijen Militer Zionis Israel (IDF), mengakui kegagalan intelijen organisasi di bawah komandonya terkait operasi Badai Al-Aqsa.
Ia mengatakan bahwa pasukan di bawah komandonya gagal dan tidak berhasil melakukan misi mereka.
Kekalahan dan kegagalan Zionis melawan Poros Perlawanan terjadi dalam situasi di mana rezim Zionis selalu mendapat dukungan penuh dari Amerika dan Barat.
(Tribun-Video.com)
Artikel telah tayang dengan judul Prestasi Poros Perlawanan, Mimpi Buruk tak Berujung Pemimpin Zionis
Host: Rima Anggi
Vp: Mellinia Pranandari
# prestasi # IDF # Mimpi buruk # Zionis
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.